tag:blogger.com,1999:blog-88763791364471165422024-03-06T12:02:35.313-08:00Mobil Nasional GEAProgram Riset Nasional yang ditujukan untuk membuat Mobil nasional dimulai pada tahun 2002. Mobil hasil riset ini dinamakan GEA yang merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif.GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-57602838510196363702013-06-16T16:26:00.002-07:002013-06-16T17:44:00.674-07:00ASIANUSA Keberatan dengan PP41 Tahun 2013, khususnya Pasal 2 ayat 7b dan Pasal 3 ayat 1c1<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://asianusa.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn-D3Rt1iIsnRB4LJy0S4aDyD7c5cAvuiqhlM-rZZXyK0Y3kd2ilyH-dnAAfpHvhrGPS553OnMumonMAabD9dcUaV_OhPlewQ5kAeBiqitR8EmNvXLgrbXnq4YpHOBa2MbLOyQXhJNaWs/s320/Logo+Asia+Nusa.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami adalah <a href="http://asianusa.blogspot.com/" target="_blank">Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asianusa)</a>, yang anggotanya terdiri dari produsen 'Micro Car' dan Mesin Penggerak di seluruh Indonesia. Yang tergabung dalam <a href="http://asianusa.blogspot.com/" target="_blank">ASIANUSA</a>
saat ini adalah : AG-TAWON, WAKABA, FIN KOMODO, MERAPI, GEA, BONEO,
KANCIL dan ITM, secara geografis masing telah mewakili Propinsi Banten,
DKI, Jabar, Jateng dan Jatim. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu
diketahui bahwa para anggota kami memproduksi otomotif nasional dengan
kepemilikan dan rancangan karya anak bangsa sendiri dengan mesin dibawah
1.000 CC.<br />
<br />
Sehubungan dengan telah diterbitkannya
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2013 pada tanggal 23 Mei 2013 tentang:
"Barang Kena Pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang
dikenai pajak penjualan atas barang mewah", dengan ini kami mengajukan
keberatan atas isi dari Peraturan Pemerintah tersebut yang berpotensi
mematikan industri otomotif nasional yang sedang dirintis oleh para
anggota kami, khususnya yang terera pada:<b> Pasal 2 Ayat 7b</b> dan <b>Pasal 3 ayat 1c</b>.<br />
<br />
<u><b>Pasal 2 Ayat 7b:</b></u><br />
<br />
<i>(7)
Kelompok Barang Kena Pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan
bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dikenai Pajak Penjualan
atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 60% (enam puluh persen), adalah:<br /><br />b. kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di gunung, dan kendaraan semacam itu.</i><br />
<br />
<b>Keberatan kami adalah:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kami
saat ini sedang merintis sebuah industri Otomotif sejak tahun 2005
mulai tahap perancangan sampai kemudian tahun 2008 mulai prokdusi dan
masuk ke pasar. Kendaraan Nasional ini kami beri merk: "FIN Komodo"
Offroad Utility Vehicle yang membidik segmentasi pasar: perkebunan,
kehutanan, pertambangan, proyek2, militer, rekreasi, SAR dll. Produk
kami ini sudah terjual dan masuk ke pasar yang kami bidik sejak tahun
2008, dan sejak saat itu kami mulai melakukan ekspansi kapasitas
produksi sesuai dengan permintaan pasar dan sampai saat ini kapasitas
produsi kami sudah mencapai 10 Unit/Bulan.<br />
<br />
Keberatan
kami adalah, dengan keluarnya PP tersebut maka harga Fin Komodo yang
semula adalah 77 Juta, setelah dikenai PPN-BM 60% maka harga Fin Komodo
menjadi 123,2 Juta. Hal ini menjadi kendala bagi kami dalam memasarkan
produk kami yang sudah masuk dan diterima pasar.<br />
<br />
<u><b>Pasal 3 ayat 1c1:</b></u><br />
<br />
<i>(1)
Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Barang Kena Pajak yang tergolong
mewah yang termasuk dalam kelompok kendaraan bermotor sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat
(8), dihitung dengan Dasar Pengenaan Pajak sebesar:<br /><br />c. 0% (nol
persen) dari Harga Jual untuk kendaraan bermotor yang termasuk program
mobil hemat energi dan harga terjangkau, selain sedan atau station
wagon, dengan persyaratan sebagai berikut:<br /><br />1. motor bakar cetus
api dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.200 cc dan konsumsi
bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan
bakar lain yang setara dengan itu; atau</i><br />
<br />
<b>Keberatan kami adalah:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kami
saat ini sudah mempunyai produk otomotif nasional yang yang siap
produsi ber merk "Tawon" dan "GEA" yang semuanya berapasitas silinder
650 CC, kedua produk ini sudah masuk ke pasar sejak tahun 2009, sampai
saat ini kami sudah siap produsi dengan kapasitas produksi terpasang
400-600 unit/bulan.<br />
<br />
Keberatan Kami adalah, dengan
keluarnya PP tersebut maka kami yang masih baru mulai memproduksi mobil
nasional ini dibenturkan dengan pesaing2 merk asing karena dengan
keluarnya PP tersebut maka PPN-BM untuk merk asing yang berapasitas
silinder 0-12.00CC harganya akan menjadi murah dan diperkirakan akan
menjadi 80-90juta. Dengan kisaran harga kami sebesar 40-70jt maka bisa
dipastian bahwa segmentasi pasar yang akan kami bidik aan direbut oleh
merk2 asing berkapasitas 0 - 1.200CC yang memanfaatkan PP tersebut
dengan PPN-BM 0%.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Janji
pemerintah lewat Kementrian Perindustrian pada saat itu sebelum terbit
PP ini adalah akan ada "Program Mobil Murah Angkutan Pedesaan" yang
akan mengatur dan melindungi produsen Asianusa pada kisaran kapasitas
silinder 0-750cc (saat itu permintaan Asianusa 0-1.00CC), tetapi yang
keluar saat ini justru dipukul rata dari 0-1.200cc sehingga merk asing
bebas masuk ke pasar yang kami bidik di 0 - 100 cc.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kendaraan
Fin Komodo yang sebelumnya tidak ada aturan spesifik yang mengatur
PPNBM, sekarang malahan dikenaan PPN-BM 60%, apa sebenarnya maksud dari
PP tersebut ? Karena PP tersebut jelas-jelas akan membunuh embrio mobil
nasional karya anak bangsa yang saat ini baru tumbuh dan berusia balita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon
bantuan dan dukungan dari segenap Rakyat Indonesia, serta
pejabat-pejabat terkait agar dapat mengklarifikasi pemasalahan kami
tersebut. Beberapa pihak terkait sudah kami hubungi dan kami jelaskan
duduk persoalannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami
mohon doa dan dukungan kepada seluruh Bangsa Indonesia agar mimpi
tentang keberadaan Mobil Nasional Karya Anak Bangsa di negeri sendiri
yang sedang kami perjuangkan ini dapat TERWUJUD. Aamiin YRA</div>
Unknownnoreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-19680841524498886132011-10-29T15:19:00.000-07:002011-10-29T19:34:37.091-07:00Tak Pesimis Meski Mobnas Selalu Gagal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-DNEGe8lKTO4/Tqx7U32cs9I/AAAAAAAACkg/7BqSoruBnho/s1600/302210_283632141661277_100000434814517_1005269_1609638855_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-DNEGe8lKTO4/Tqx7U32cs9I/AAAAAAAACkg/7BqSoruBnho/s320/302210_283632141661277_100000434814517_1005269_1609638855_n.jpg" width="286" /></a></div><div style="text-align: justify;">Dalam hal teknologi, sangat susah bagi negara berkembang seperti Indonesia menghadirkan inovasi teknologi mobil terbaru.Bagai tak pernah akan menyerah, sejak beberapa waktu, kembali lahir mobil nasional (mobnas) yang diprakarsai Asosiasi Industri Otomotif Nusantara (Asianusa), gabungan pengusaha yang mengklaim konsisten bercita-cita untuk memproduksi mobnas Indonesia. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mobnas yang satu ini bernama GEA (diambil dari singkatan gulirkan energi alternatif), hasil produksi kerja sama Asianusa dengan PT INKA, BUMN pabrikan gerbong kereta api.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berita mengembirakan yang terakhir adalah, mulai datangnya pemesanan 250 unit GEA varian pengangkut sayur. "Pemesanan mobil tersebut dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan dalam dua tahap. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tahap pertama sebanyak 50 unit pada 2011. Sisanya sebanyak 200 unit akan diselesaikan pada 2012," kata Direktur PT INKA, Roos Diatmoko, di Madiun beberapa waktu lalu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mobnas yang satu ini masuk kategori city car berdemensi 3.320×1.490×1.640 mm dengan wheelbase 1.965 mm. Mesinnya 650 cc dan mampu melaju hingga kecepatan 85 km/jam dengan sistem pembakarannya injeksi EFI dengan penggerak roda depan. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kabarnya bahan bakarnya sangat hemat.Mengomentari itu, Ketua Umum Asianusa, Ibnu Susilo kepada Republika mengatakan, dalam sejarahnya kehadiran Mobnas memang belum berhasil tampil di pasar mobil secara nasional. "Kita tidak perlu pesimistis dengan keadaan Mobnas yang selalu gagal di pasaran selama ini," ujarnya. Dengan keinginan gigih dari para produsen Mobnas, saat ini sedikit banyak telah bertahan dengan menjual hasil karyanya. Sebelum GEA, perusahaan yang dinaungi Asianusa, PT Fin Komodo Teknologi (FEN), berhasil membuat Mobil Komodo di tahun 2009, yang telah dipasarkan diseluruh Tanah Air hingga saat ini. Ibnu yang juga sebagai CEO dari PT FEN mengungkapkan hasil kerja keras perusahaannya menghadirkan mobil Komodo. "Mobil ini adalah hasil karya para teknisi dan modal dari anak Indonesia," ungkapnya.<br />
<br />
Mobil Komodo adalah kendaraan of-froad jenis Cruiser asli Indonesia, yang sangat lincah dan handal sebagai kendaraan penjelajah. Ibnu selama ini menjual mobil Komodonya berdasarkan pemesanan, setiap tahun sekitar 100unit mobil Komodo berhasil terjual.<br />
<br />
Selain Komodo, ada juga Mobnas bernama Tawon. Mobil berkapasitas mesin 650 cc ini diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya (Auto-gas) dengan pusat produksi di Rangkasbitung, Kabupaten Tangerang, Banten. Direktur Penjualan PT Auto-gas, Dewa Yuniardi, mengatakan, mobil Tawon ini memiliki peluang pasar yang potensial.<br />
<br />
Pasar yang akan dituju mobil Tawon ini adalah segmen masyarakat pedesaan, khususnya bagi unit koperasi. "Kita tidak menjual secara ritel, tapi kepada koperasi," ujarnya. Saat ini, beberapa koperasi di tiga provinsi pulau Jawa telah siap memasarkan mobil tawon.<br />
<br />
Untuk layanan after sales, pihaknya bekerja sama dengan berbagai koperasi dalam penyediaan suku cadang dan layanan service. Rencananya akhir bulan Oktober 2011 ini mobil Tawon sudah siap dipasarkan secara masal. Saat ini, jelas Dewa, pihaknya sedang memasuki tahap akhir analisis pasar dan penjualannya. "Dari komunikasi kami dengan pihak koperasi, kami optimis 40 hingga 50 unit akan terjual setiap bulan," ungkapnya.<br />
<br />
Pilihan kerja sama dengan Koperasi juga dilakukan PT ENKA dalam pen-jualan lanjutan kepada Pemprov Sulawesi Salatan. "Penjualannya tidak dilakukan per unit melainkan per paket dan diharapkan dapat dilakukan oleh koperasi atau badan hukum," kata Roos Diatmoko.<br />
<br />
Dukungan gubernur<br />
<br />
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Sharul Yasin Limpo mengatakan, pemesanan mobil GEA buatan PT ENKA tersebut bertujuan mewujudkan mobil Indonesia di wilayahnya. Setelah dimodifikasi menjadi mobil sayur, mobil GEA tersebut akan digunakan untuk memajukan perekonomian masyarakat pedesaan di wilayahnya dengan memberikan mobil ini sebagai bantuan kepada masyarakat.<br />
<br />
"Saya telah menganggarkan dana, hingga Rp 6 miliar untuk pemesanan mobil ini bagi masyarakat Sulawesi<br />
<br />
Selatan. Teknisnya baru akan dibahas saat rapat paripurna mendatang," ujar Gubernur.<br />
<br />
Ia menilai sudah saatnya Indonesia memiliki mobil nasional. Oleh karena itu, pihaknya atau Pemprov Sulawesi Selatan akan menjadi pendukung utama PT INKA untuk melahirkan mobil GEA menjadi mobil nasional.<br />
<br />
Selain produsen yang tergabung dalam Asianusa, belakangan hadir pula konsep Mobnas hasil karya siswa SMK. Konsep Mobnas yang dikenal dengan mobil Esemka ini hasil kreasi siswa SMK. Namun mobil konsep ini belum direncanakan diproduksi dan dijual secara massal.<br />
<br />
Pengamat Otomotif Suhari Sargo mengingatkan kepada produsen Mobnas untuk tidak sebatas memproduksinya. Ada tiga hal yang harus dilakukan produsen Mobnas. Pertama akselerasi teknologi mobil terkini harus dikejar dalam penyempurnaan produk. Kedua fokus di segmen pasar yang dituju dan terakhir perkuat mata rantai penjualan dan layanan after sales. Bila ketiga langkah itu konsisten dijalankan produsen Mobnas, maka ia yakin aka bertahan. "Minimal tidak tergilas penjualan mobil merek luar," ujarnya. Idealnya Mobnas adalah mobil yang dibuat secara sumber daya baik manusia, bahan dan teknologinya dari Indonesia. Yang kemudian diakui secara sah oleh pemerintah sebagai Mobnas. Namun dalam perjalanannya, tidak berlaku seperti itu. Dalam hal teknologi, Suhari menjelaskan, sangat susah bagi negara berkembang seperti Indonesia menghadirkan inovasi teknologi mobil terbaru. Karenanya perlu dilakukan kerja sama dengan beberapa produsen otomotif untuk awal mula pengembangan teknologi industri otomotif. Seperti yang dilakukan Proton dengan menggandeng Mitsubishi ketika didirikannya di tahun 1983.<br />
<br />
Faktanya pengembangan Mobnas oleh pemerintah Indonesia, tidak pernah konsisten untuk mempertahankannya. Beberapa Mobnas yang sempat tenar pun, akhirnya harus rela terhenti akibat kebijakan politik atau keadaan ekonomi yang tidak kondusif. Bila melihat satu setengah dekade kebelakang. Indonesia memang pernah memiliki konsep Mobnas. Karena itu diperlukan lebih banyak pimpinan daerah yang rela mendukung-berkembangnya mobnas, seperti yang dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan.<br />
<br />
cO3 ed txdramnanta</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber: Republika Online (http://www.koran.republika.co.id) </div>Unknownnoreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-46262662073864412062011-10-09T21:08:00.000-07:002011-10-09T21:08:25.423-07:00Inka Terima Pesanan 250 Mobil GEA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-NNPr28xnKPw/ThMRODMbd5I/AAAAAAAABZs/pXxPSJD8YnY/s1600/NEW+GEA+brosur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-NNPr28xnKPw/ThMRODMbd5I/AAAAAAAABZs/pXxPSJD8YnY/s320/NEW+GEA+brosur.jpg" width="231" /></a></div><b>MADIUN--MICOM:</b> PT Industri Kereta Api (Inka) menerima pesanan sebanyak 250 mobil 'gulirkan energi alternatif' atau GEA yang dimodifikasi menjadi mobil sayur dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. <br />
<br />
<div style="text-align: justify;">"Pemesanan mobil tersebut dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 50 unit pada 2011. Sisanya sebanyak 200 unit akan diselesaikan pada 2012," kata Direktur PT Inka Roos Diatmoko saat kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan ke PT INKA, Minggu (2/9). <br />
<br />
Menurut dia, harga mobil tersebut ditaksir mencapai Rp60 juta setiap unit. Namun, penjualannya tidak dilakukan per unit melainkan per paket dan diharapkan dapat dilakukan koperasi atau badan hukum. <br />
<br />
Pengoperasian mobil GEA yang telah dimodifikasi tersebut dapat menjadi <i>trade mark</i> penggunaan mobil Indonesia di kawasan Indonesia Timur. <br />
<br />
"Setelah pemesanan ini, kami juga akan bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin untuk mengembangkan perakitannya dan pelayanan lainnya di wilayah tersebut," terang Roos. (Ant/OL-5) </div>Unknownnoreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-9775131453398168892011-07-26T03:26:00.000-07:002011-07-26T03:27:27.267-07:00Demi GEA, Kemenristek Rela Kerahkan Tenaga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-8EJd9TsxCX4/Ti6WR18DWkI/AAAAAAAAB_I/Vpx56FEfY10/s1600/bc_1310485091.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="232" src="http://1.bp.blogspot.com/-8EJd9TsxCX4/Ti6WR18DWkI/AAAAAAAAB_I/Vpx56FEfY10/s320/bc_1310485091.JPG" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Solo – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) rela mengerahkan tenaga guna mendukung proyek pengembangan produk mobil dalam negeri, GEA. Kesungguhan ini dibuktikan dengan pengembangan laboratorium riset dalam rangka meningkatkan program pro rakyat, yakni pengadaan mobil murah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagaimana dikemukakan, Deputi Jaringan Iptek Kemenristek, Teguh Raharjo, Kemenristek terus berupaya menyusun serangkaian program yang berkaitan dengan pengembangan industri otomotif. Guna pengembangan GEA, kementerian bahkan telah melakukan pengembangan laboratorium riset untuk mendapatkan sertifikasi produk.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tidak hanya itu, dikatakan Teguh, pihaknya juga tengah menyiapkan sumberdaya manusia dengan menggandeng institusi pendidikan tinggi. “Kami butuh dukungan riset bersama oleh PT Inka (Industri Kereta Api-red) dan perguruan tinggi untuk memperkuat industri otomotif,” katanya kepada wartawan, di sela-sela acara Workshop Inovasi dan Temu Bisnis Bidang Teknologi Manufaktur, di Solo Techno Park, Selasa (12/7).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dukungan Kemenristek terhadap pengembangan produk mobil ramah lingkungan tersebut juga dilakukan melalui industri kecil dan menengah (IKM). Menurut Teguh, Kemenristek terus mendorong lembaga penelitiannya untuk membantu Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai industri perakit lokal.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Editor: Marhaendra Wijanarko,bisnis.timlo.ne</div>Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-54625089898308594282011-07-15T22:33:00.000-07:002011-07-15T22:33:13.657-07:00Inka siap luncurkan mobil GEA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-HIGucHeW-b4/Tc5KdZC9AnI/AAAAAAAAAPc/kQOZ-igdynE/s1600/inka1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="http://3.bp.blogspot.com/-HIGucHeW-b4/Tc5KdZC9AnI/AAAAAAAAAPc/kQOZ-igdynE/s320/inka1.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Solo (Espos) Badan usaha milik negara (BUMN) PT Industri Kereta Api (Inka Madiun) menilai kawasan Soloraya dinilai potensial menjadi cluster industri kecil dan menengah (IKM) otomotif.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Cluster tersebut dibutuhkan untuk mendukung rencana produksi masal mobil produksi Inka, GEA singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif, yang dijual seharga Rp 40 juta-Rp 60 juta/unit pada triwulan III/2011 mendatang. Manajer Pengembangan Bisnis Transportasi PT Inka, M Pramudya, mengatakan di Soloraya banyak terdapat IKM yang menguasai teknologi menghasilkan komponen mobil terutama yang terkait interior.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Potensinya ada. Solo punya IKM, ada pengecoran logam di Ceper Klaten. Ada STP (Solo Techno Park-red) dan ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri-red) untuk assembling-nya,” jelas Pramudya, saat ditemui wartawan, di sela-sela menjadi pembicara dalam Workshop Inovasi & Temu Bisnis Bidang Teknologi Manufaktur di STP, Selasa (12/7).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menurut dia, hanya dibutuhkan integrasi dari unsur-unsur tersebut untuk menghasilkan komponen produk yang dibutuhkan dalam produksi massal mobil GEA. Pihak Inka, kata dia, berencana melakukan produksi masal GEA antara 6.000-10.000 unit per tahun. Saat ini, masih dilakukan pengujian terhadap prototype mobil. GEA sendiri akan dirilis pada triwulan III/2011, dengan tiga varian, yakni jenis mobil penumpang, pikap dan blind car yaitu mobil tanpa kaca yang digunakan untuk pengangkut barang. Rencananya hasil produksi massal disalurkan ke koperasi yang membutuhkan mobil operasional.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pramudya melanjutkan selama ini produksi GEA disokong dari sekitar 200 IKM di Jawa Timur. IKM yang tersebar di Pasuruan, Sidoharjo, dan Malang tersebut dapat memroduksi berbagai komponen mobil, seperti interior dan komponen rangka sasis. Pramudya percaya dengan pengawalan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek), juga dukungan Pemda, STP dan ATMI, bukan hal sulit mengembangkan cluster otomotif di Solo.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Dukungan Kemenristek</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Rencana pengembangan cluster tersebut mendapat dukungan Kemenristek. Deputi Menristek Bidang Jaringan Iptek, yang kemarin, diwakili Deputi Relevansi & Produktivitas Iptek, Teguh Raharjo, mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan dalam hal pendanaan untuk melakukan riset teknologi otomotif. Menurut dia, teknologi inilah yang dibutuhkan IKM untuk berkembang dan menjadi bagian dari industri otomotif Tanah Air.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dia menilai, pengembangan IKM masih terkendala sejumlah hal, di antaranya belum konsistennya produk hasil pekerjaan IKM. “Kalau membuat satu mungkin bagus. Tapi membuat 100 unit banyak yang cacat, apalagi membuat 1.000 unit. Persoalan ini yang harus dipecahkan bersama,” ujar dia.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menanggapi rencana tersebut, pihak STP, melalui perwakilan pengelolanya, Sumadi, mengatakan dibutuhkan pendataan IKM terlebih dahulu sebelum cluster benar-benar dikembangkan. - Oleh : <a href="http://edisicetak.solopos.com/berita.asp?kodehalaman=h46&id=118850">Tika Sekar Arum</a></div>Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-49541737957776559372011-07-14T20:25:00.000-07:002011-07-14T20:25:39.331-07:00Mobnas GEA Terus Dikembangkan14 Juli 2011 - Suara Merdeka<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-PrVMoJlkl2M/Tg6meGX0Q1I/AAAAAAAABXE/xp1skvhSzXw/s1600/GEA-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="http://1.bp.blogspot.com/-PrVMoJlkl2M/Tg6meGX0Q1I/AAAAAAAABXE/xp1skvhSzXw/s320/GEA-1.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">MALANG - Mobil nasional khusus untuk angkutan petani mulai direalisasi melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Inka dan vocational educational center (VEDC), 2011 lalu. Mobilnya diberi nama GEA atau singkatan gulirkan energi alternatif.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Inka selama ini dikenal sebagai pabrik gerbong kereta api yang berpusat di Madiun dan sudah menerima banyak pesanan gerbong serta sarana lain untuk kereta api dari berbagai negara. VEDC yang dulu dikenal sebagai Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) atau Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Teknologi (PPPGT) ada di Malang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dari MoU itu, VEDC bertanggung jawab pada pengembangan desain New GEA, tes prototype, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam pembuatan mobilnya. Inka bertanggung jawab memproduksi dan menjual.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Selain VEDC dan Inka, ada lembaga pendukung program pengadaan mobil murah dan hemat untuk rakyat, yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Riset dan Teknologi, serta lembaga pendidikan, antara lain ITS,” kata Dr Ir Mohamed Harly MT, Kepala Program studi Otomotif VEDC yang juga staf ahli Inka dalam pembuatan mobil nasional.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Murah dan Irit</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Peran VEDC sebagai pendamping Inka dalam melakukan verifikasi desain, penguatan klaster, validasi komponen, dan strategi memperbesar kandungan lokal.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain itu, pendamping teknis industri kecil-menengah dalam melakukan kegiatan substitusi Impor.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pemerintah mengistilahkan mobil nasional itu sebagai mobil khusus untuk alat angkut petani di pedesaan yang akan dilempar ke pasar pada kisaran harga Rp 55 jutaan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Sesuai dengan arahan presiden, 2012 harus sudah tersedia mobil rakyat yang murah dan irit,” kata Harly. Bahkan, kini sudah banyak yang meminati mobil tersebut, antara lain dari Koperasi Angguna Surabaya dan Papua.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mobil nasional GEA kini sudah sampai versi ke-4, yaitu GEA I, II, III, dan New GEA IV yang sudah sempurna dalam arti siap dijual. Salah satu contohnya sudah ada di Mabes Polri sebagai mobil patroli untuk kawasan. Nanti akan diproduksi dua jenis, sedan dan pikap.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Spesifikasinya unik sekaligus sangat menarik. Sistem penggerak depan 650 cc-EFI dua silinder; suspensi per keong dengan peredam kejut; transmisi manual empat tingkat; pengereman disk brake; dimensi panjang 3.320 mm, lebar 1.490 mm, tinggi 1.640 mm, dan jarak antarroda 1.965 mm.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Bodi mobil menggunakan fiber. Selain lebih ringan, tahan karat karena Indonesia merupakan wilayah kepulauan sehingga dengan bahan tersebut bisa bertahan dari pengaruh air laut,” tambah Harly.(Wiharjono-29)</div>Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-11718183744108952082011-07-08T08:58:00.000-07:002011-07-08T08:58:54.207-07:00GEA, Mobil Multi Fungsi Hasil Kerjasama PT INKA dengan PPPPTK BOE<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-5pMh7oTjQHg/ThcpCjx9tgI/AAAAAAAABao/yhhkrWosJsI/s1600/gea11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-5pMh7oTjQHg/ThcpCjx9tgI/AAAAAAAABao/yhhkrWosJsI/s1600/gea11.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sungguh berbangga hati PPPPTK BOE telah ikut andil dalam memajukan perindustrian di Indonesia. Salah satunya dengan produksi mobil mikro yang diberi nama GEA (Gulirkan Energi Alternatif). Mobil ini merupakan hasil kerjasama beberapa lembaga pemerintahan, perguruan tinggi dan industri, utamanya dari PT INKA.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ditemui di tempat kerjanya, Mochamad Harly sebagai ketua pelaksana yang ditunjuk dari PPPPTK BOE menyatakan bahwa masing-masing lembaga pemerintah, industri, dan perguruan tinggi mempunyai andil masing-masing dalam proyek mobil GEA ini. “Peran PPPPTK BOE disini Sebagai pendamping INKA dalam melakukan verifikasi desain, penguatan Klaster, validasi komponen dan strategi memperbesar kandungan lokal” ujarnya. Selain itu juga PPPPTK BOE sebagai pendamping teknis bagi IKM dalam melakukan kegiatan Subtitusi Impor.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mobil GEA ini juga sudah mengadopsi beberapa teknologi tingkat tinggi diantaranya mesin yang sudah EFI, sistem penggerak depan, dan silinder 650cc. Sehingga akan sangat irit untuk pemakaian sehari-hari. Dari segi suspensi menggunakan per keong dengan peredam kejut. Dari pengereman pun sudah menggunakan disk brake sehingga tidak perlu khawatir akan kinerjanya. Sementara sudah banyak yang berminat dengan mobil ini antara lain dari Koperasi Angguna Surabaya. [mjd]</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber:<a href="http://vedcmalang.com/p4tkboe/index.php?option=com_content&view=article&id=590:gea-mobil-mikro-multi-fungsi-buatan-pppptk-boe&catid=66:berita"> http://vedcmalang.com/p4tkboe/index.php?option=com_content&view=article&id=590:gea-mobil-mikro-multi-fungsi-buatan-pppptk-boe&catid=66:berita </a></div>Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-75002112795363175722011-07-05T09:05:00.001-07:002011-07-05T09:06:56.491-07:00IKM Jatim dukung produksi mobil murah Rp55 juta<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivS-AQI594rnRRZQKTL47CfNUA1IRt30otOtJw3gXFlVDFBHsPN250oYJlx_yz7BqplCQSCWx4yNCT8NLovuzWvEAQ496tokLql7jkG-uremc1WIdra2s9fbHIvGyFU3HTsGzTkCGGstk/s1600/gea-2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivS-AQI594rnRRZQKTL47CfNUA1IRt30otOtJw3gXFlVDFBHsPN250oYJlx_yz7BqplCQSCWx4yNCT8NLovuzWvEAQ496tokLql7jkG-uremc1WIdra2s9fbHIvGyFU3HTsGzTkCGGstk/s200/gea-2.jpg" width="200" /></a></div><a href="http://www.kabarbisnis.com/read/2821504" target="_blank">Kabarbisnis.com</a> - SURABAYA, kabarbisnis.com: Industri kecil dan menengah (IKM) di Jawa Timur dinilai bisa menjadi penopang untuk menunjang produksi masal mobil nasional (mobnas) berharga murah sekitar Rp55 juta yang dibidani PT Industri Kereta Api (INKA).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kapala Bidang Industri Alat Transportasi, Elektronik dan Telematika (IATT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Saiful Jasan, mengatakan, di Jatim ada 218 IKM yang bergerak dalam hal produksi komponen otomotif. "Selain itu, ada 33 perusahaan karoseri yang tersebar di Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Tulungagung, dan Jombang," ujar Saiful kepada kabarbisnis.com di sela-sela diskusi "Penguatan Kluster Industri Otomotif di Jatim" di Hotel Cendana, Surabaya, Selasa (5/7/2011).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dengan demikian, jika basis produksi mobnas dari PT INKA nantinya berpusat di Madiun, tentu mobilisasi komponen akan lebih mudah dilakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mobnas yang kini tengah dikembangkan INKA diberi merek Gea. INKA memproduksi mobnas sebagai salah satu diversifikasi dari bisnis utamanya dalam hal produksi kereta api dan alat penunjangnya. Mobil Gea berkapastias 640 cc. Tujuan utama mobil ini adalah memberikan alternatif mobil kecil untuk menghadapi krisis energi. Mobil ini harganya berkisar antara 45 -50 juta, sudah diuji coba hingga 10.000 km dan kecepatan maksimalnya 90 km/jam. Pada tahun depan, Gea direncanakan memasuki fase produksi masal.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain IKM yang bergerak di bidang komponen otomotif, di Jatim juga terdapat berbagai industri penunjang yang bisa menopang pengembangan industri otomotif. Industri penunjang tersebut, antara lain, industri besi, baja, logam, fiber glass, cat, kawat las, dan permesinan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">GM Pengembangan INKA, Suyanto, mengatakan, dalam prosesnya, INKA menggandeng industri kecil dan menengah (IKM) di berbagai tempat, termasuk di Jatim. "Kami menggandeng IKM penyedia komponen otomotif yang ada di Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Pasuruan," ujarnya. kbc5</div>Unknownnoreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-62043007338699984292011-07-05T06:28:00.000-07:002011-07-05T06:38:12.720-07:00IKM Jatim berpotensi menunjang industri mobnas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-NNPr28xnKPw/ThMRODMbd5I/AAAAAAAABZs/pXxPSJD8YnY/s1600/NEW+GEA+brosur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-NNPr28xnKPw/ThMRODMbd5I/AAAAAAAABZs/pXxPSJD8YnY/s200/NEW+GEA+brosur.jpg" width="144" /></a></div><div style="text-align: justify;"><a target="_blank" href="http://www.bisnis-jatim.com/?p=14094">Bisnis-jatim.com</a> - SURABAYA: Disperidag Jatim optimistis Industri Kecil dan Menengah (IKM) bisa menjadi penopang produksi masal mobil nasional berharga murah sekitar Rp55 juta yang saat ini digagas PT Industri Kereta Api.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kapala Bidang Industri Alat Transportasi, Elektronik dan Telematika (IATT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Saiful Jasan, mengatakan, di Jatim ada 218 IKM yang bergerak dalam hal produksi komponen otomotif. Belum lagi 33 perusahaan karoseri yang tersebar di Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Tulungagung, dan Jombang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika basis produksi mobil nasional (mobnas) dai PT Industri Kereta Api itu dapat memanfaatkan produksi komponen dari IKM. “PT INKA nantinya bias memobilisasi komponen dari para IKM otomotif,” ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mobnas yang kini tengah dikembangkan INKA diberi merek Gea. INKA memproduksi mobnas sebagai salah satu diversifikasi dari bisnis utamanya dalam hal produksi kereta api dan alat penunjangnya. Mobil Gea berkapastias 640 cc.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tujuan utama mobil ini adalah memberikan alternatif mobil kecil untuk menghadapi krisis energi. Mobil ini harganya berkisar antara 45 -50 juta, sudah diuji coba hingga 10.000 km dan kecepatan maksimalnya 90 km/jam. Pada tahun depan, Gea direncanakan memasuki fase produksi masal.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain IKM yang bergerak di bidang komponen otomotif, di Jatim juga terdapat berbagai industri penunjang yang bisa menopang pengembangan industri otomotif. Industri penunjang tersebut, antara lain, industri besi, baja, logam, fiber glass, cat, kawat las, dan permesinan.(dw)</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-83965023326712290792011-07-05T05:09:00.001-07:002011-07-05T05:09:40.528-07:00Pengembangan mobil murah terganjal citra merek<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-9ayKbS6OncM/TbMGvgRDRGI/AAAAAAAAALg/Wlc4aFJqbx0/s1600/NEW+GEA+brosur.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-9ayKbS6OncM/TbMGvgRDRGI/AAAAAAAAALg/Wlc4aFJqbx0/s200/NEW+GEA+brosur.jpg" width="144" /></a></div>Online: Selasa, 05 Juli 2011 | 16:15 wib ET <br />
<br />
<div style="text-align: justify;">SURABAYA, kabarbisnis.com: Pengembangan mobil nasional (mobnas) murah di kisaran Rp55-60 juta selama ini terganjal oleh citra merek. Meski secara teknologi bisa bersaing, mobnas masih kalah dalam hal merek. Masyarakat lebih percaya pada merek-merek mobil ternama yang masuk ke Indonesia lewat ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Selera masyarakat tidak bisa dipaksakan. Karena itu, dalam rangka penetrasi pasar perlu dukungan pemerintah untuk mendapat kepercayaan masyarakat," ujar Sugiarto Raharjo dari Direktorat Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian dalam diskusi di Hotel Cendana, Surabaya, Selasa (5/7/2011).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dia menambahkan, kemampuan teknologi industri masih perlu didukung oleh semua pihak untuk menjadi industri otomotif yang mandiri. "Mobil nasional juga belum mempunyai after sales service yang memadai," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pemerintah sendiri kini tengah menyinergikan BPPT dan BUMN PT Industri Kereta Api (INKA) untuk menggarap mobnas murah merek Gea seharga kisaran Rp55 juta. Mobil ini berkapastias 640 cc. Pada tahun depan, Gea direncanakan memasuki fase produksi masal. INKA sendiri menggarap mobnas sebagai upaya diversifikasi dari bisnis inti perseroan memproduksi kereta api.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">General Manager Pengembangan PT INKA, Suyanto, mengatakan, pengembangan mobnas memang tidak mudah. Diakui banyak kendala yang menghadang, terutama dari sisi penguatan merek.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun, dia yakin proyek mobnas Gea bakal sukses dan tidak gagal seperti proyek mobnas sebelumnya seperti Timor dan Maleo. "Kita ingin mengurangi ketergantungan industri otomotif dari merek-merek yang masuk lewat ATPM. Selain itu, juga untuk menopang kebutuhan angkutan perdesaan dan pinggiran perkotaan," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada tahun ini, INKA sudah memasuki fase penyiapan segala jenis perangkat lunak untuk Gea. Pada tahun depan diharapkan sudah memasuki tahap pengujian, validasi, verifikasi , sertifikasi, instalasi fasilitas, dan memulai produksi. "Tahun 2013 kita garap after sales service-nya, termasuk penyediaan spare part, agar pasar percaya pada produk ini," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mobnas Gea sendiri juga akan memakai bahan bakar alternatif. Dengan jarak 40 km, Gea ahanya perlu 1 liter BBG sama dengan konsumsi mesin sepeda motor 1 liter untuk jarak 40 km pada mesin 125 cc. "Industri otomotif ke depan harus diarahkan pada pengembangan kendaraan di bawah 1.000 cc, daripada mengembangkan pasar sepeda motor," tuturnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Pasar cerah</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Secara pasar, mobnas sebenarnya memiliki prospek cerah. Selama ini, mobil yang sudah diproduksi di dalam negeri oleh ATPM adalah jenis angkutan penumpang dengan kapasitas mesin di atas 1.000 cc terdiri atas Sedan, Multi Purpose Vehicle (MPV) 4x2, Sport Utility Vehicle (SUV) 4x4. Untuk jenis kendaraan angkutan barang dengan kapasitas mesin di atas 1000 cc terdiri atas Truck lebih dari 5 ton (pick up) dan Truck kurang dari 5 ton.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Produksi mobil pada 2010 total 702.508 unit dengan komposisi 358.838 unit (51%) MPV 4x2 dengan kapasitas mesin 1.000-1.500 cc dan 104.263 unit (15%) Truck dengan kapasitas mesin 1000-1500 cc.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Hal ini menunjukkan terdapat segmen pasar yang sangat besar untuk kendaraan MPV dan Pick Up, dan belum menyentuh mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.000 cc," tuturnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain itu, harga mobil paling murah jenis MPV adalah Rp100 juta dan pick up Rp85 juta dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 12 14 km/liter dengan standar emisi euro. "Celah pasar dengan harga di bawah Rp100 juta dengan energi yang lebih irit belum ada. Ini yang harus dibidik mobnas," tuturnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Untuk lebih menggairahkan pasar, pemerintah berharap agar mobnas bisa ditekan di bawah Rp55 juta. Agar harganya miring, Kementerian Perindustrian telah mengusulkan adanya pengurangan pajak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Telah diusulkan bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) atas impor bahan baku dan komponen dalam negeri," ujar Sugiarto.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain itu, juga diusulkan revisi PP No.43 tentang PPnBM Kendaraan Bermotor dan pengurangan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama (BBN) di daerah sebesar 50% dari yang berlaku. kbc5 - <a href="http://networkedblogs.com/k0KJI" target="_"blank"">kabarbisnis.com</a></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-8799758641033620032011-07-05T03:56:00.000-07:002011-07-05T04:30:46.210-07:00Mobil nasional murah diusulkan dapat diskon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-OB0kKiroB_M/ThLtwPL6rHI/AAAAAAAABZU/UuYDQ_ms-G8/s1600/GEA+EXT+%2526+INTR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-OB0kKiroB_M/ThLtwPL6rHI/AAAAAAAABZU/UuYDQ_ms-G8/s200/GEA+EXT+%2526+INTR.jpg" width="150" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><a href="http://www.kabarbisnis.com/read/2821498">Kabar Bisnis Online</a>:</b> Selasa, 05 Juli 2011 | 13:33 wib ET </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">SURABAYA, kabarbisnis.com: Proyek mobil nasional berharga murah terus berusaha diluncurkan, meski proyek serupa juga berulang kali gagal di masa lalu. Kali ini mobil nasional Gea yang diproduksi PT Industri Kereta Api (INKA) yang semula berkisar Rp55 juta diusulkan bisa dapat diskon pajak. Sehingga harganya lebih murah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Demikian intisari pendapat dalam diskusi "Penguatan Kluster Industri Otomotif di Jatim" di Hotel Cendana, Surabaya, Selasa (5/7/2011).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kemungkinan bisa turun harga, karena Kementerian Perindustrian sudah mengajukan ke Menkeu agar produk ini (mobil nasional Gea produksi INKA) bisa mendapat pengurangan pajak yang terkait dengan komponennya," ujar Sugiarto Raharjo dari Direktorat Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Telah diusulkan bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) atas impor bahan baku dan komponen dalam negeri. Selain itu, juga diusulkan revisi PP No.43 tentang PPnBM Kendaraan Bermotor dan pengurangan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama (BBN) di daerah sebesar 50% dari yang berlaku.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gea sendiri adalah mobnas yang kini digarap PT INKA. Mobil ini berkapastias 640 cc. Tujuan utama mobil ini adalah memberikan alternatif mobil kecil untuk menghadapi krisis energi. Mobil ini harganya berkisar Rp55 juta dan sudah diuji coba hingga 10.000 km dan kecepatan maksimalnya 90 km/jam. Pada tahun depan, Gea direncanakan memasuki fase produksi masal.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sugiarto menuturkan, kehadiran kendaraan murah diperlukan untuk menunjang perekonomian masyarakat. Selama ini, harga mobil paling murah jenis MPV adalag Rp 100 juta dan jenis pick up Rp85 juta dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 12-14 km/liter dengan standar emisi euro 2. Gea sendiri terbilang irit. Dengan jarak 40 km hanya menggunakan 1 liter BBG sama dengan konsumsi mesin sepeda motor 1 liter untuk jarak 40 km pada mesin 125 cc.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Dengan adanya mobil murah yang hemat energi, diharapkan bisa mendorong gerak ekonomi masyarakat sekaligus menekan tingkat boros energi," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">GM Pengembangan PT INKA, Suyanto, mengatakan, pada tahun ini, pihaknya sudah memasuki fase penyiapan segala jenis perangkat lunak untuk Gea. Pada tahun depan diharapkan sudah memasuki tahap pengujian, validasi, verifikasi , sertifikasi, instalasi fasilitas, dan memulai produksi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Tahun 2013 kita garap after sales service-nya, termasuk penyediaan spare part," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam prosesnya, INKA menggandeng industri kecil dan menengah (IKM) di berbagai tempat, termasuk di Jatim. "Kami menggandeng IKM penyedia komponen otomotif yang ada di Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Pasuruan," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pengembangan mobnas Gea ini akan melewati tiga jalur untuk menuju tahap komersialisasi.<br />
<br />
Pertama, investasi swasta murni pada perakitan, komponen dan jaringan sales, service & spare parts(SSS).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kedua, kerja sama swasta-BUMN pada proses manufacturing dan jaringan penjualan serta purna jual (sales, service & spare parts).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ketiga, investasi BUMN (PT INKA) pada proses perakitan dan jaringan penjualan serta purna jual.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sekadar catatan, sejumlah proyek mobil nasional yang sebelumnya diluncurkan dan gagal, antara lain, Timor dan Maleo. kbc5</div>Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-15280571957300727362011-07-02T01:54:00.001-07:002011-07-02T01:56:27.734-07:00Pemerintah Gandeng PT Inka Garap Mobil Khusus PetaniSyubhan Akib - <a href="http://oto.detik.com/read/2011/05/29/105911/1649431/648/pemerintah-gandeng-pt-inka-garap-mobil-khusus-petani">detikOto</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-YRJT2a4j_6E/Tg7dFFDnluI/AAAAAAAABXU/E5YwzcG5Eac/s1600/gea-new-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-YRJT2a4j_6E/Tg7dFFDnluI/AAAAAAAABXU/E5YwzcG5Eac/s200/gea-new-dalam.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Jakarta - Tahun depan pemerintah akan mengeluarkan sebuah mobil khusus untuk alat angkut petani di pedesaan. Untuk itu, pemerintah pun menggandeng PT Inka sebagai pembuat mobil berharga murah ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta. "Mobil untuk petani dan pedesaan untuk program kluster 4. Ada bumn, ada Inka. Semua sedang bersinergi," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Apakah itu mobnas Gea yang selama ini memang diproduksi oleh Inka?" tanya wartawan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kita lagi mikir pakai nama apa. Mobil angkutan murah untuk petani di pedesaan kira-kira harganya Rp 55 juta, tapi mobil ini belum bisa diproduksi secara massal karena masih proses. Itu mungkin kita melibatkan PT Inka, BUMN. Supaya bikinnya enggak di Jakarta lagi," bebernya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Nanti kalau masuk Jakarta kita kena omel lagi sama Pak Foke (Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo)," kelakar Hidayat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Targetnya persiapan pembuatan mobil murah untuk para petani pedesaan seperti desain akan rampung tahun ini. Sementara produksinya akan dimulai akhir tahun depan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kalau sudah jadi modelnya akan kita pamerkan dulu," pungkasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mobil ini diharapkan akan bisa dijual dengan harga Rp 55 juta. "Kalau menciptakan mobil murah untuk para petani di pedesaan untuk sarana angkutan pedesaan kita sudah mampu. Tahun ini semua desainnya disiapkan, mudah-mudahan akhir tahun depan sudah bisa diproduksi," ungkap Hidayat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kita lagi mikir pakai nama apa. Mobil angkutan murah untuk petani di pedesaan kira-kira harganya Rp 55 juta. Kalau sudah jadi modelnya akan kita pamerkan dulu," pungkasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">( syu / ddn ) </div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-82664516706369045142011-06-30T19:23:00.000-07:002011-06-30T19:23:30.755-07:00Asianusa mengundurkan diri sebagai peserta Pameran IIMS 2011 yang ke 19<div class="MsoNormal">Kepada Yth.</div><div class="MsoNormal"><b>Dyandra Promosindo</b><br />
The City Tower (TCT) 7<sup>th</sup> Floor<br />
Jl MH Thamrin 81, Jakarta Pusat</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Up. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Bapak Susilo Wirawan</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pengunduran diri Asianusa sebagai peserta dalam Pameran IIMS 2011</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dengan hormat,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan pelaksana serta penyelenggara pameran IIMS2011 yang telah memberikan fasilitas kepada Asianusa untuk berpartisipasi dalam pameran tsb., bahkan pada tanggal 17 Juni 2011 perwakilan kami telah mengghadiri ‘Teahnical Meeting’ dan kami sudah mendapatkan ID Card serta bahan-bahan arahan dari pelaksana pameran (Dyandra Promosindo). Kami juga mengucapkan terima kasih telah diberikan fasilitas untuk melakukan ‘Test Drive” di area pameran tersebut, namun dalam perjalanannya kami cukup kaget membaca berita dari otomotifnet.com, yang berjudul “<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Di IIMS Bisa Test Drive Mobil Nasional, Tapi Awas Rodanya Copot!</b>” , disitu ada statemen dari Ketua Penyelenggara Pameran yaitu:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tapi hati-hati, buat yang suka kebut-kebutan tidak boleh test drive mobnas, nanti rodanya copot</b>," canda <b>Ketua Panitia IIMS 2011, Johnny Darmawan,</b> disela-sela konferensi pers IIMS 2011 yang kedua, hari ini (22/6). Berta selengkapnya dapat dilihat di website: <a href="http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/06/22/320660/41/7/Di-IIMS-Bisa-Test-Drive-Mobil-Nasional-Tapi-Awas-Rodanya-Copot">http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/06/22/320660/41/7/Di-IIMS-Bisa-Test-Drive-Mobil-Nasional-Tapi-Awas-Rodanya-Copot</a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Walaupun bernada canda, menurut hemat kami hal tersebut kurang pantas dinyatakan oleh yang terhormat Bp. Johnny Darmawan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Penyelenggara Pameran IIMS 2011, apalagi canda tersebut dilontarkan dalam Acara “Press Conference ke 2’ pada tanggal 22 Juni 2011. Pameran IIMS adalah Pameran yang bergengsi dan bertaraf Internasional yang tuan rumahnya adalah Negara Indonesia, dan menurut kami Bp. Johnny Darmawan, sebagai putra bangsa sepatutnya haruslah mendukung produk bangsanya sendiri, bukan nya malah mencemooh dengan candaan didepan para wartawan, yang berkesan merendahkan produk mobil nasional.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebagaiman yang dinyatakan dalam berita tersebut bahwa ‘Entah apa maksud dari candaan Ketua Panitia IIMS 2011 tersebut,’, demikian juga kami tidak memahami apa maksud dari candaan tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengajukan permohonan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pengunduran diri Asianusa sebagai peserta dalam Pameran IIMS 2011, </b>walaupun demikian kami tetap berharap agar Pameran IIMS 2011 mendapatkan kesuksesan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Demikian surat pengunduran diri kami dan terima kasih atas perhatian serta kerjasama yang baik dari Penyelenggara dan Pelaksana Pameran IIMS 2011.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Salam Asianusa,</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ttd. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Ibnu Susilo</u> <u>Moh. Irfan</u></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketua Sekjen</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Lampiran:</u></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berita di Otomotifnet.com: </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/06/22/320660/41/7/Di-IIMS-Bisa-Test-Drive-Mobil-Nasional-Tapi-Awas-Rodanya-Copot">http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/06/22/320660/41/7/Di-IIMS-Bisa-Test-Drive-Mobil-Nasional-Tapi-Awas-Rodanya-Copot</a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal">Rabu, 22 Juni 2011 17:05 WIB</div><div class="MsoNormal">IIMS 2011</div><h2>Di IIMS Bisa Test Drive Mobil Nasional, Tapi Awas Rodanya Copot!</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxKvyd5W3ATk35Ntd6ZOdiMlkecMI9Z5s2fGXPPdXIc347ol2Isnf-O3RBPFzfY6ybP6UyOCP2Qz8glQf4A9HtuxjrPX-g3TaktGZGHC48yQc0lbUJ09ZhwdzCoz6WoMkG_eJl-NAPhhY/s1600/Mobnas.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxKvyd5W3ATk35Ntd6ZOdiMlkecMI9Z5s2fGXPPdXIc347ol2Isnf-O3RBPFzfY6ybP6UyOCP2Qz8glQf4A9HtuxjrPX-g3TaktGZGHC48yQc0lbUJ09ZhwdzCoz6WoMkG_eJl-NAPhhY/s400/Mobnas.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Jakarta</b> - Kabar baik bagi perkembangan industri mobil nasional. Kalau tahun lalu di IIMS hanya bisa memajang mobil-mobilnya, maka di tahun 2011 ini, mobil-mobil nasional tersebut bisa dijajal oleh para pengunjung. Tapi...</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
"Tapi hati-hati, buat yang suka kebut-kebutan tidak boleh test drive mobnas, nanti rodanya copot," canda Ketua Panitia IIMS 2011, Johnny Darmawan, disela-sela konferensi pers IIMS 2011 yang kedua, hari ini (22/6)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Entah apa maksud dari candaan Ketua Panitia IIMS 2011 tersebut, namun yang pasti kesempatan besar di IIMS 2011 kali ini hendaknya juga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku industri mobil nasional, dengan memajang mobil-mobilnya yang semakin inovatif dan berkualitas.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
Ya, ajang sesi test drive mobil nasional tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan dari pihak penyelenggara IIMS 2011 terhadap industri mobil nasional, dimana berbagai merek yang siap berpartisipasi di IIMS 2011 ini antara lain Tawon, Fin KOmodo, juga GEA.<br />
<br />
Jajaran mobil nasional ini akan ditempatkan di Hall C, berbarengan dengan deretan booth komponen dan aksesoris kendaraan bermotor. <b>(mobil.otomotifnet.com)</b><br />
<br />
<b>Sumber: <a href="http://asianusa.blogspot.com/2011/07/asianusa-mengundurkan-diri-sebagai.html" target="_blank">Blog Asianusa</a> </b></div>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-17956414403900289432011-05-18T08:29:00.000-07:002011-05-18T08:58:31.330-07:00Polri Belum Lirik Mobnas GEASyubhan Akib - detikOto<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE7LT-q9SRo2MvdxMxUXhei7-MAGrZLQGt6WrECT7xd9aTgusFrypHFKvr9JF4vBVFSN3ST3ebJd_tFAw-7H_xkfHcERBp2qbM6QfDAU34XNylgFVyswkxsl5Jm-aI6mF8SDj8MurQKLUW/s1600/polisi-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE7LT-q9SRo2MvdxMxUXhei7-MAGrZLQGt6WrECT7xd9aTgusFrypHFKvr9JF4vBVFSN3ST3ebJd_tFAw-7H_xkfHcERBp2qbM6QfDAU34XNylgFVyswkxsl5Jm-aI6mF8SDj8MurQKLUW/s1600/polisi-dalam.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia baru saja dibuatkan sebuah mobil patroli baru yang lebih kompak dan lincah. Dan yang paling istimewa, mobil mungil ini adalah mobil nasional buatan asli anak bangsa yakni GEA. Tapi sayang, kepolisian belum memesannya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kepolisian terutama yang berada di kota besar saat ini masih menggunakan mobil buatan produsen asing yang cukup sulit menjangkau gang-gang kecil yang sering</div><div style="text-align: justify;">ditemui di kota-kota besar di Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Padahal GEA versi polisi yang diproduksi oleh PT Inka merupakan hasil kolaborasi antara PT Inka dengan Kementerian Ristek dan Polri melalui Puslitbang Polri. Jadi bisa dibilang ini adalah mobil yang dibuat sendiri oleh Polri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Sampai saat ini kerja sama kita dengan Polri masih sebatas pengembangan saja. Kalau pemesanan, belum ada," ujar marketing PT Inka Iwan Ridwan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">D lihat dari tampilannya, GEA versi kepolisian yang memiliki wheelbase 1.965 mm ini tampak lebih manis. Dari depan, bumper GEA tampak lebih sporty dengan lubang</div><div style="text-align: justify;">udara yang cukup besar. Sportifitas ini makin bertambah kental berkat aplikasi fog lamp dan head lamp yang berdisain modern.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di balik bonnetnya, GEA ini mengusung dapur pacu 650 cc masih seperti GEA yang lama namun dengan sistem injeksi EFI dan penggerak roda depan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Lari kebelakang tampak buritan yang sederhana namun elegan dengan tambahan tulisan Polmas (polisi masyarakat) di belakangnya. Tulisan itu mempertegas bahwa ini adalah mobil kepolisian. Terlebih dibagian tengah mobil tertulis tulisan Patroli dengan logo Samapta yang lumayan besar.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dan bila kita masuk kedalam mobil yang memiliki dimensi 3.320x1.490x1.640 mm (PxLxT) ini nuansa mewah tersembur berkat pilihan warna beige di kabin mobil, meski atribut dibagian dalam seperti roda kemudi, panel indikator atau AC Control masih tampak jadul.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Saat ini GEA Polmas ini masih sebagai sampel saja. Belum ada pesanan dari kepolisian. Tapi semoga mereka cepat memesan," tambahnya lagi. </div><div style="text-align: justify;">( syu / ddn )</div><div style="text-align: justify;"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/jDhurZ-V6BQ?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b>Note:</b> Semoga di Pameran Indo Automotive 2011 yang akan berlangsung tanggal 25 - 28 Mei 2011 nanti sudah ada pesanan dari Kepolisian RI . </div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-62929076173352112182011-04-25T04:19:00.000-07:002011-05-14T02:25:44.412-07:00GEA, Mobil Nasional Milik Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiScbMXY3vyx2fI4PpodNhSs_O9D7eujdhaidnlcFZEFOOTuipDY1EMsAjBSeP2V3skUb9FtNR9_JxfEUsd4qjB7z52vkG2o3CDtrVic8K3CpM5fau51Hh0WTTqTDtRrFuBDjPSDGsWpDTj/s1600/NEW+GEA+brosur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiScbMXY3vyx2fI4PpodNhSs_O9D7eujdhaidnlcFZEFOOTuipDY1EMsAjBSeP2V3skUb9FtNR9_JxfEUsd4qjB7z52vkG2o3CDtrVic8K3CpM5fau51Hh0WTTqTDtRrFuBDjPSDGsWpDTj/s1600/NEW+GEA+brosur.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Setelah beberapa kali tertunda, PT Inka menegaskan pihaknya siap mengadakan <i>grand launching </i>mobil nasional GEA. Bulan Desember atau awal tahun 2011 mendatang, mobil nasional GEA akan dibanderol dengan harga Rp 50 jutaan *).<br />
<br />
Menurut Iwan Ridwan, marketing PT INKA di Indo Defence Expo 2010, GEA yang akan di<i>launching </i>sama dengan GEA versi polisi. Mobil model <i>citycar </i>ini memiliki wheelbase 1.965 mm dan tampak lebih lebih manis dibanding model sebelumnya.<br />
<br />
Dari depan, bumper GEA tampak lebih <i>sporty </i>dengan lubang udara yang cukup besar. Sportivitas ini makin bertambah kental berkat aplikasi <i>fog lamp </i>dan <i>head lamp </i>yang berdesain modern. Mesin yang mengusung 650 cc ini masih seperti GEA yang lama, namun dengan sistem injeksi EFI dan penggerak roda depan.<br />
<br />
Dari ke belakang tampak buritan yang sederhana namun elegan dengan tambahan tulisan Polmas (Polisi Masyarakat) di belakangnya. Tulisan itu mempertegas bahwa ini adalah mobil kepolisian. Terlebih di bagian tengah mobil tertulis tulisan Patroli dengan logo Samapta yang lumayan besar.<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-HIGucHeW-b4/Tc5KdZC9AnI/AAAAAAAAAPc/kQOZ-igdynE/s1600/inka1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="139" src="http://3.bp.blogspot.com/-HIGucHeW-b4/Tc5KdZC9AnI/AAAAAAAAAPc/kQOZ-igdynE/s200/inka1.jpg" width="200" /></a>Dan bila kita masuk ke dalam mobil yang memiliki dimensi 3.320×1.490×1.640 mm (PxLxT) ini, nuansa mewah tersembur berkat pilihan warna <i>beige </i>di kabin mobil, meski atribut di bagian dalam seperti roda kemudi, panel indikator atau AC control masih tampak jadul.<br />
<br />
Menurut Iwan, untuk pertama kalinya, mereka akan fokus ke pembeli kelompok seperti instansi dan koperasi. Hal itu dilakukan untuk mempermudah layanan <i>after sales, </i>karena untuk membangun dealer dan bengkel resmi dalam waktu dekat ini mereka mengaku belum siap. Sebab kalau berkelompok, pihaknya menjadi lebih mudah dalam melayani perawatan dan penyediaan <i>spare part, </i>karena unitnya berkumpul di suatu tempat.<br />
<br />
<b>Mobil Ramah Lingkungan</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYqBxoDp4CAFFVIWlikBDPnDIa9SxU9IOtkb8_ULnHUl7XRuV9fuJ2qvisxKz2Yn0oywCuBxEOi6Enf8hIk4dib4QK87wFLMosgrZD3uos-i8VrmF6FbDzerW6VcPNR5pOhsUJJkQDyrpO/s1600/GEA+EXT+%2526+INTR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYqBxoDp4CAFFVIWlikBDPnDIa9SxU9IOtkb8_ULnHUl7XRuV9fuJ2qvisxKz2Yn0oywCuBxEOi6Enf8hIk4dib4QK87wFLMosgrZD3uos-i8VrmF6FbDzerW6VcPNR5pOhsUJJkQDyrpO/s1600/GEA+EXT+%2526+INTR.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><br />
</b>GEA atau singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif ini merupakan mobil ramah lingkungan, sekaligus sebagai jawaban atas perubahan iklim dan pemanasan global. Mobil GEA dikembangkan oleh PT INKA (Industri Nasional Kereta Api) Madiun. GEA memiliki spesifikasi mesin berkapasitas 650 cc, dan berkecepatan 85 km/jam. Ini lebih rendah dari Daihatsu Ceria yang memiliki kapasitas 800 cc. Mobil ini diluncurkan dengan bandrol Rp 45- Rp 50 juta per unit.<br />
<br />
Di samping GEA, ada juga mobil ramah lingkungan lainnya. Mahasiswa Jurusan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang menciptakan prototipe mobil mikro, Arina. Mobil mikro Arina ini merupakan proyek bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir atau skripsi di Unnes. Mereka merencanakan memproduksi secara massal mobil bermesin sepeda motor itu mulai tahun 2010 dengan merangkul beberapa sekolah menengah kejuruan dan industri kecil menengah di Jawa Tengah.<br />
<br />
Mobil mikro Arina menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150 cc, 200 cc, dan 250 cc dengan kemampuan laju 400 kilometer dan 10 liter bensin. Mobil berkapasitas 4 penumpang ini masih menggunakan mesin buatan China, namun dari keseluruhan <i>chasis </i>dan bodi mobil Arina dibuat di dalam negeri. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/jDhurZ-V6BQ?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div><br />
<br />
Singkatnya, Indonesia mulai melirik penyediaan mobil ramah lingkungan dan dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat.<br />
<br />
*) koreksi<br />
<br />
Sumber: http://www.inioke.com</div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-28437774789004761352011-04-25T04:11:00.000-07:002011-04-25T04:11:28.938-07:00Cat Belum Sempurna, INKA Tunda Rilis Mobnas GEA<strong>Muhammad Ikhsan</strong> - detikOto<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVjFpsgX6hsgmDo_8kHC5VoRXmcCd18HSR_7Vq_PVCj9L08DGGXEhJPvOZhSvzvyKvfbMLVKRW5D-Ch88CYG4jz600wBQ08y_abzwb8_9ePPBQyOTZY0L3kC8tE85YLv53fMoVpV-sD32D/s1600/gea-dalam2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVjFpsgX6hsgmDo_8kHC5VoRXmcCd18HSR_7Vq_PVCj9L08DGGXEhJPvOZhSvzvyKvfbMLVKRW5D-Ch88CYG4jz600wBQ08y_abzwb8_9ePPBQyOTZY0L3kC8tE85YLv53fMoVpV-sD32D/s1600/gea-dalam2.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> - Niatan PT INKA yang akan meluncurkan mobnas Gulirkan Energi Alternatif alias GEA ke pasar roda empat pada<a href="http://us.oto.detik.com/read/2010/10/01/171418/1453359/648/mobnas-gea-banyak-peminat-hanya-tersedia-di-koperasi" target="_blank"> akhir Oktober 2010 </a>sepertinya bakal tertunda hingga waktu yang tidak ditentukan.<br />
<br />
Hal tersebut disampaikan Kepala Humas PT INKA Fathor Rasyid kepada detikOto, Kamis (28/10/2010). Menurut Rosyid, mobil yang dikembangkan PT INKA tersebut belum mencapai tahap sempurna.<br />
<br />
"Sepertinya belum bisa diluncurkan karena belum sempurna sekali," kata Rasyid.<br />
<br />
Letak ketidaksempurnaan Mobnas generasi kedua dari mobil Kancil itu seperti yang dijelaskan Rosyid terletak pada cat GEA. "Pengecatannya kurang. Cat GEA masih banyak pengembangan," tegasnya.<br />
<br />
Namun lepas dari itu Rasyid menyakinkan Mobnas GEA sudah benar-benar siap. Salah satunya performa mesin dan kaki-kaki mobil GEA. "Selain permasalahan itu GEA sudah benar-benar siap. Dan tinggal tunggu waktu saja," tutur pria itu.<br />
<br />
Mobil yang dapat menampung 4 orang itu mengadopsi mesin berkapasitas 650 cc yang dapat menyemburkan tenaga maksimum 20 kw pada 5300 rpm. Rencananya GEA dibanderol di bawah Rp 50 juta itu. Dan menurut pihak pengembang mobil tersebut tidak dijual retail atau perorangan.<br />
<br />
GEA tersedia mesin berbahan bakar Bio Fuel Engine (Premium dan LPG). GEA memiliki dimensi panjang 3.210 mm, lebar 1.430 mm, tinggi 1.705, jarak roda 1.984 mm, jarak tapak roda depan 1.277 mm dan jarak tapak roda belakang 1.267 mm.<br />
<br />
<b> ( ddn / ddn ) </b><br />
</div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-59655738067946581472011-04-25T04:09:00.000-07:002011-04-25T04:09:33.630-07:00Mesin Mobnas GEA Pakai EFI<strong>Muhamad Ikhsan</strong> - detikOto<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mghcpfbRiiJtaAnqysGscla14gC3ltweFimDB91Np2E2wfEjKB2cjb76h2Ahv-tqlYIIOpvw6-WOn53B-IWun_Lpd6A_IDokAvSxDt-pDhFb8AzCCBwYFHKPyMnllgw1CznJ8E2O-2Mq/s1600/gea-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mghcpfbRiiJtaAnqysGscla14gC3ltweFimDB91Np2E2wfEjKB2cjb76h2Ahv-tqlYIIOpvw6-WOn53B-IWun_Lpd6A_IDokAvSxDt-pDhFb8AzCCBwYFHKPyMnllgw1CznJ8E2O-2Mq/s1600/gea-dalam.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> - Sudah tidak lama terdengar kiprahnya, mobil nasional GEA yang merupakan produksi PT INKA dan BBPT membawa kabar yang cukup menggembirakan di awal 2010.<br />
<br />
2010 sepertinya akan menjadi babak baru bagi mobil tersebut, sebab mesin GEA diklaim bakal mengaplikasikan teknologi EFI (<em>Electronic Fuel Injection</em>).<br />
<br />
"Di 2010 ini mesin GEA akan mengalami perubahan yakni akan menggunakan EFI," kata Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan Strategis Nasional) BPPT Dr. Nyoman Jujur ketika dihubungi detikOto.<br />
<br />
Meski tidak tergolong baru sekali, namun pengaplikasian itu cukup mutakhir untuk kemajuan mobil nasional GEA untuk kedepannya.<br />
<br />
Menurutnya, teknologi itu adalah babak baru bagi GEA yang diprediksi bakal mengangkat image salah satu mobil nasional tersebut di mata masyarakat Indonesia. "Diharapkan antusiasiasme masyarakat tinggi," harapnya.<br />
<br />
Lebih dari itu tidak hanya dari sistem injektornya saja yang berubah, kapasitas mesin GEA yang dikembangkan oleh Rusnas engine BPPT tersebut juga akan mengalami peningkatan kapasitas mesin akibat bore up yang dilakukan BBPT terhadap mesin GEA.<br />
<br />
"Perubahan kapasitas juga kita lakukan dengan tidak mengubah<em> block</em> dan<em> head</em> kita hanya nge-<em>boring</em> saja sehingga dari proses manufaktur mesin GEA tidak banyak berubah," ungkap Nyoman.<br />
<br />
Rencananya pengaplikasian EFI hingga proses boring mesin GEA hingga tes performa mesin dan riset untuk menghilangkan getaran mesin GEA, Rusnas BBPT akan memakan waktu 6 - 8 bulan. "Hingga sampai bisa jalan akan memakan waktu 6 sampai 8 bulan kedepan," ucapnya.<br />
<br />
Penggunaan EFI pada mesin biasanya akan membuat konsumsi bensin pada mobil lebih irit, karena pengaturan campuran bahan bakar lebih akurat dengan adanya sistem elektronik tadi.<br />
<br />
<b> ( ikh / ddn ) </b><br />
</div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-58952711463531442252011-04-25T04:07:00.001-07:002011-04-25T04:07:59.017-07:00Bodi GEA Kurang Seksi, INKA Menjawab<strong>Muhamad Ikhsan</strong> - detikOto<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZrBzRlcaeSQvNrp3T8BB0qdH7Wu83HgaU7qrzwDx1zJmfTJV0C0nTRAjDwBbtOxoUg6dJHC3gZLvm6LDJ-q6IgyHEMsoLMTbET0mCl5BHOyocB5n_aWEKG_T33ypla_W3eeSzr4UpV2YS/s1600/gea-new-dalam2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZrBzRlcaeSQvNrp3T8BB0qdH7Wu83HgaU7qrzwDx1zJmfTJV0C0nTRAjDwBbtOxoUg6dJHC3gZLvm6LDJ-q6IgyHEMsoLMTbET0mCl5BHOyocB5n_aWEKG_T33ypla_W3eeSzr4UpV2YS/s1600/gea-new-dalam2.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> - Bodi mobnas yang belum menarik memang menjadi salah satu perhatian masyakarat. Salah satunya terjadi pada PT INKA selaku pengembang bodi mobil nasional Gulirkan Energi Alternatif (GEA).<br />
<br />
GEA memang sering dikritisi oleh masyarakat Indonesia akibat desain bodi yang kurang wah, antara lain datang dari kalangan akademisi, ITB. ITB mengkritisi desain bodi GEA yang kurang memukau.<br />
<br />
Namun bukannya PT INKA lepas tanggung jawab, perusahaan yang memproduksi kereta api itu juga semakin terpacu ketika ITB mengkritisi desain bodi GEA.<br />
<br />
PT INKA pun mengirimkan disain bodi GEA terbaru ke BPPT untuk lebih dikembangkan wujudnya agar lebih diterima oleh masyarakat Indonesia.<br />
<br />
"Bodi GEA sering dikritik karena bentuknya kurang bagus, salah satunya dari Seni Rupa ITB. Karena itu PT INKA mengirimkan bodi GEA terbaru, dan bodi itu baru saja kita terima beberapa hari yang lalu," kata Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan Strategis Nasional) BPPT Dr. Nyoman Jujur kepada detikOto.<br />
<br />
Menurut Nyoman bodi GEA saat ini lebih bagus dari GEA sebelumnya, perubahan pun terletak pada grille dan headlamp GEA yang saat ini kondisinya lebih<em> eye catching.</em> "Agak berubah dan tidak kaku lagi," ungkapnya.<br />
<br />
Selanjutnya bodi GEA tersebut akan diaplikasikan mesin terbaru yakni berteknologi EFI (Electronic Fuel Injection). Dan untuk mencapai tahap 100 persen jalan, GEA membutuhkan waktu 6 - 8 bulan lamanya agar bisa kembali pada kondisi prima. Ini dia bodi baru GEA, bagaimana?<br />
<br />
<b> ( ikh / ddn ) </b></div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-54811649198763316112011-04-25T04:06:00.000-07:002011-04-25T04:06:48.988-07:00Mobnas GEA Banyak Peminat, Hanya Tersedia di Koperasi<strong>Rois Jajeli</strong> - detikOto<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZrBzRlcaeSQvNrp3T8BB0qdH7Wu83HgaU7qrzwDx1zJmfTJV0C0nTRAjDwBbtOxoUg6dJHC3gZLvm6LDJ-q6IgyHEMsoLMTbET0mCl5BHOyocB5n_aWEKG_T33ypla_W3eeSzr4UpV2YS/s1600/gea-new-dalam2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZrBzRlcaeSQvNrp3T8BB0qdH7Wu83HgaU7qrzwDx1zJmfTJV0C0nTRAjDwBbtOxoUg6dJHC3gZLvm6LDJ-q6IgyHEMsoLMTbET0mCl5BHOyocB5n_aWEKG_T33ypla_W3eeSzr4UpV2YS/s1600/gea-new-dalam2.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Surabaya</strong> - Mobil nasional GEA produksi PT INKA yang rencananya akan dilaunching di Jakarta pada akhir Oktober 2010, sudah banyak peminatnya. Sayang, saat ini cuma bisa dibeli di Koperasi.<br />
<br />
Dalam dua hari, mobil yang dipamerkan di acara Pameran dan Seminar Produk Alat Transportasi di gedung Gramedia Expo di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, sudah ada 33 orang yang memesan.<br />
<br />
"Ya lumayan bagus. Masyarakat sangat antusias dan ingin membeli GEA," ujar Ridwan tim GEA di lokasi pameran kepada detikOto, Jumat (1/10/2010).<br />
<br />
Ridwan mengatakan, berdasarkan kebijakan perusahaan, mobil yang kapasitas penumpangnya 4 orang dan berbahan bakar Bio Fuel Engine (Premium dan LPG) seharga dibawah Rp 50 juta itu, tidak dijual retail atau perorangan.<br />
<br />
"Banyak yang ingin langsung membeli dan ada yang ingin meminta kartu nama. Tapi tahap awal ini, penjualannya melalui koperasi. Usaha yang mempunyai koperasi bisa mengajukan, minimal pembeliannya 25 unit," tuturnya.<br />
<br />
GEA diprediksi dapat menarik masyarakat, untuk memilikinya sebagai micro car 650 CC, yang ekonomis, lincah dan tangguh. Namun, hanya bisa dibeli di koperasi.<br />
<br />
"Kenapa kita pilih koperasi, karena suplai spare partnya maupun layanan service bisa ke koperasi tersebut," tuturnya.<br />
<br />
GEA adalah mobil micro car yang sistem pengeraknya, tipe intak : penggerak depan. Daya maksimum kapasitas : 20 kw/5300 rpm (650 CC). Suspensi depan maupun belakang dengan menggunakan Per keong dengan peredam kejut.<br />
<br />
Transmisi mobil nasional ini tipenya manual dengan tingkat kecepatan 4 tingkat. Pengereman depan dengan menggunakan Disk Brake, sedangkan belakang rem tromol.<br />
<br />
Dimensinya, mempunyai panjang 3.210 mm, lebar 1.430 mm, tinggi 1.705, jarak roda 1.984 mm, jarak tapak roda depan 1.277 mm dan jarak tapak roda belakang 1.267 mm. Kapasitas penumpang sebanyak 4 -5 orang dan kapasitas tangki sebanyak 30 liter, dengan perbandingan 1 : 25.<br />
<b> ( roi / ddn ) </b></div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-7472137784940080572011-04-25T04:05:00.000-07:002011-04-25T04:05:31.499-07:00Mesin GEA Akan Diperbesar<div style="text-align: justify;"><strong></strong><strong>Muhamad Ikhsan</strong> - detikOto</div><div style="text-align: justify;"><strong> </strong></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZrBzRlcaeSQvNrp3T8BB0qdH7Wu83HgaU7qrzwDx1zJmfTJV0C0nTRAjDwBbtOxoUg6dJHC3gZLvm6LDJ-q6IgyHEMsoLMTbET0mCl5BHOyocB5n_aWEKG_T33ypla_W3eeSzr4UpV2YS/s1600/gea-new-dalam2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZrBzRlcaeSQvNrp3T8BB0qdH7Wu83HgaU7qrzwDx1zJmfTJV0C0nTRAjDwBbtOxoUg6dJHC3gZLvm6LDJ-q6IgyHEMsoLMTbET0mCl5BHOyocB5n_aWEKG_T33ypla_W3eeSzr4UpV2YS/s1600/gea-new-dalam2.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> - Mobil nasional Gulirkan Energi Alternatif (GEA) terus dikembangkan untuk mencapai titik puncak di dunia otomotif dalam negeri. BPPT terus mencoba mengembangkan mesin GEA berkapasitas 600 cc. BPPT pun mencari industri piston dalam negeri untuk mewujudkan mesin GEA yang lebih besar.<br />
<br />
"Kita terus kembangkan mesin GEA dengan EFI dan selanjutnya ngebore-up mesin GEA, dan untuk mencapai itu kita sedang mencari industri piston dalam negeri," kata Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan Strategis Nasional) BPPT Nyoman Jujur ketika dikunjungi detikOto di BPPT, Senin (18/1/2010). <br />
<br />
Jika hal itu memungkinkan kapasitas mesin mobil hasil kerjasama PT INKA dan BBPT ini nantinya akan menjadi lebih besar yakni 640cc dibandingkan sebelumnya yakni 600 cc. Sedangkan untuk bodinya BPPT menyerahkan pada pihak PT INKA. PT INKA yang bertanggng jawab atas pengebangan desain bodi GEA.<br />
<br />
BPPT sendiri membutuhkan waktu hingga 6-8 bulan lamanya agar GEA bisa dikendarai. Namun, di 2010 new GEA dipastikan akan terwujud dan berbeda dari GEA sebelumnya terutama dari segi mesin.<br />
<br />
"Tahun ini kita fokuskan untuk mengubah mesin GEA. Untuk mengejar itu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dari maping, assembling hingga tes ketahanan mesin. Semua membutuhkan trial sehingga menghasilkan kinerja yang baik," ungkap Nyoman.<br />
<br />
Lebih dalam lagi, new GEA yang diklaim Nyoman getaran pada mesinnya akan lebih berkurang karena telah mengalami proses yang lebih dalam dan canggih untuk seukuran mesin berkapasitas kecil. <br />
<br />
"Yang menarik dari mesin terbaru GEA adalah gejala getaran semakin kurang," jelas Nyoman.<br />
<br />
<b> ( ikh / ddn ) </b></div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-23901066904092700742011-04-25T04:03:00.000-07:002011-04-25T04:03:52.416-07:00Menhub: Mobnas GEA Layak Go International<strong>Sugeng Harianto</strong> - detikOto<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMbkqMR-JDpVaLQIB-DZtUh53eUV_NJWSuBOmdmiy5j6phd42-s4T3njypz8j3jwgCz7olwPocEkrHn2JoW1LKEd5yYS3yBz64JxWnEf6bj7_obEPOK7OiRdF3KLtld06dCjqswFh3g27Z/s1600/freddy-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMbkqMR-JDpVaLQIB-DZtUh53eUV_NJWSuBOmdmiy5j6phd42-s4T3njypz8j3jwgCz7olwPocEkrHn2JoW1LKEd5yYS3yBz64JxWnEf6bj7_obEPOK7OiRdF3KLtld06dCjqswFh3g27Z/s1600/freddy-dalam.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Madiun</strong> - Mobil nasional GEA produksi PT INKA (Industri Kereta Api) Madiun yang diciptakan sebagai mobil ramah lingkungan mulai ditanggapi serius oleh Menhub Freddy Numberi.<br />
<br />
Rencananya mobil yang telah dirancang bekerjasama dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Jakarta akan dipasarkan di tingkat internasional.<br />
<br />
Ketika ditemui usai meresmikan KA Madiun Jaya, Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan mobil GEA merupakan mobil ramah lingkungan dan patut untuk dipasarkan ke tingkat nasional. Namun untuk memasarkannya kata masih harus melalui proses bertahap.<br />
<br />
"Kita sangat mendukunglah. Mobil GEA itu, selain ramah lingkungan juga irit. Mudah-mudahan secepatnya kita dapat pasarkan ke internasional," kata Freddy, di PT INKA, Madiun, kepada detikOto, Sabtu (19/12/2009).<br />
<br />
Dia menambahkan untuk kedepannya meminta PT INKA untuk bekerjasama dengan Pemkot Madiun dalam pemasaran karena dinilai tidak memerlukan biaya ongkos kirim banyak karena pabriknya di dalam kota sendiri.<br />
<br />
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa GEA (Gulirkan Energi Alternatif) produksi PT INKA Madiun telah melakukan pengujian dengan jarak tempuh 10 ribu km dengan kecepatan 85 km per jamnya untuk mobil dengan tenaga 650 cc.<br />
<br />
Selain nyaman dan irit dari BBM, bahan bakar juga bisa menggunakan gas serta suku cadang perawatan bisa dimana saja kedepannya.Untuk penggunaan BBM 1 liter premium bisa untuk digunakan dalam jarak tempuh 25 – 30 km. <b> ( wln / ddn ) </b></div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-54863639576877670072011-04-25T04:02:00.000-07:002011-04-25T04:02:31.141-07:00GEA Gerilya Cari Pemasaran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mghcpfbRiiJtaAnqysGscla14gC3ltweFimDB91Np2E2wfEjKB2cjb76h2Ahv-tqlYIIOpvw6-WOn53B-IWun_Lpd6A_IDokAvSxDt-pDhFb8AzCCBwYFHKPyMnllgw1CznJ8E2O-2Mq/s1600/gea-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mghcpfbRiiJtaAnqysGscla14gC3ltweFimDB91Np2E2wfEjKB2cjb76h2Ahv-tqlYIIOpvw6-WOn53B-IWun_Lpd6A_IDokAvSxDt-pDhFb8AzCCBwYFHKPyMnllgw1CznJ8E2O-2Mq/s1600/gea-dalam.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> - Para produsen mobil nasional seperti Industri Kereta Api (INKA), dan PT Super Gasindo Jaya (SGJ), akan menyasar koperasi sebagai permulaan distribusi penjualan mobil-mobilnya tersebut.<br />
<br />
Hal ini dilakukan karena Koperasi dianggap jalan paling realistis untuk mulai memasarkan sebuah produk.<br />
<br />
"Apalagi bila produk tersebut belum mapan secara brand," ujar Marketing INKA, Iwan Ridwan, kepada detikOto disela helatan Pameran Produk Indonesia, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, (14/5/2009)<br />
<br />
Menurut Ridawan, akan sulit bila saat sekarang, GEA dipasarkan langsung pada konsumen umum, karena kecenderungan konsumen saat ini yang sudah mulai selektif dalam memilih produk.<br />
<br />
"Tentunya kita tidak bisa hanya mengandalkan ini produk dalam negeri, tidak cukup itu saja, tentunya," ujarnya.<br />
<br />
Begitupun dengan Super Gasindo Jaya, dengan mobil Tawon, yang hendak disasarkan untuk menganti Bajaj yang dianggap sudah tidak ramah lingkungan.<br />
<br />
Kendaraan berbahan bakar Gas CNG ini, akan dipasarkan pada para supir Bajaj yang hendak mengganti Bajajnya dengan Tawon.<br />
<br />
Koperasi tersebut, nantinya yang berfungsi sebagai lembaga pembiayaan bagi para supir Bajaj yang hendak memiliki Tawon sebagai kendaraan operasionalnya.<br />
<br />
"Jadi dengan adanya Koperasi, mereka tidak terlalu tersiksa dengan pembiayaan Tawon tersebut, karena Koperasi kan bersahabat," ujar CEO PT SGJ, Koentjoro Njoto.<br />
<br />
Sampai saat ini, ujar Koentjoro, sudah banyak supir Bajaj yang menunggu Izin principal dari Tawon rampung, sehingga mereka bisa mulai mencicil Tawon dan menggunakannya sebagai kendaraan komersil pengganti Bajaj.<br />
<br />
<b> ( bgj / ddn ) </b><br />
<br />
</div><div class="googleads"> <ins style="border: none; display: inline-table; height: 60px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border: none; display: block; height: 60px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><br />
</ins></ins> </div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-81517011591004149832011-04-25T04:01:00.000-07:002011-04-25T04:01:27.512-07:00GEA Bakal Ganti Baju<strong>Muhamad Ikhsan</strong> - detikOto<strong> </strong><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mghcpfbRiiJtaAnqysGscla14gC3ltweFimDB91Np2E2wfEjKB2cjb76h2Ahv-tqlYIIOpvw6-WOn53B-IWun_Lpd6A_IDokAvSxDt-pDhFb8AzCCBwYFHKPyMnllgw1CznJ8E2O-2Mq/s1600/gea-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mghcpfbRiiJtaAnqysGscla14gC3ltweFimDB91Np2E2wfEjKB2cjb76h2Ahv-tqlYIIOpvw6-WOn53B-IWun_Lpd6A_IDokAvSxDt-pDhFb8AzCCBwYFHKPyMnllgw1CznJ8E2O-2Mq/s1600/gea-dalam.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> - Kabar terbaru dari mobil-mobil hasil rancangan anak negeri. Kurang puas dengan tampilan eksterior mobil nasional GEA, PT Inka produsen mobil nasional GEA ternyata mengubah eksterior GEA sehingga menampilkan sisi yang lebih berkarakteristik.<br />
<br />
GEA bakal lebih eye cathcing dari yang sebelumnya yang lebih menyerupai mobil nasional kancil.<br />
<br />
"Saat ini kita siapkan GEA yang sangat berbeda dari sebelumnya. Jadi tidak<br />
seperti mobnas kancil lagi," kata Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan<br />
Strategis Nasional) BPPT Nyoman Jujur kepada detikOto pekan lalu.<br />
<br />
Menurutnya, GEA mengalami perubahan pada sisi eksteriornya sehingga bentuk New GEA lebih aerodinamis. Tidak itu saja, warna GEA pun saat ini sudah berubah dan tidak menggunakan clear merah lagi melainkan menggunakan warna ungu.<br />
<br />
"GEA baru saat ini lebih aerodinamis dan sekarang menggunakan warna ungu," cetus Nyoman.<br />
<br />
Namun disisi mesin GEA tidak mengalami perubahan sama sekali. New GEA tetap<br />
menggunakan mesin berkapasitas 600 cc yang mampu mengekluarkan torsi hingga 31 NM pada 2.000 rpm dan 11.5 kw pada 3.800 rpm. Mesin dari RUSNAS engine tersebut sudah diakui kehandalannya. Terbukti mesin tersebut sudah diuji di balai pengujian BPPT di Serpong.<br />
<br />
Selain itu konsumsi BBM mobnas ini tergolong sangat irit, dengan jarak 40 km mesin RUSNAS tersebut hanya menggunakan 1 liter BBG sama dengan konsumsi mesin sepeda motor 1 liter untuk jarak 40 km pada mesin 125 cc.<br />
<br />
Keseriusan BBPT dan PT INKA untuk membangun mobnas GEA seperti akan terus<br />
bergulir. Salah satu contoh, mobnas tersebut akan diproduksi sebanyak 2 mesin dalam 1 bulan sehingga 5 bulan kerjasama antara lembaga pemerintah dan BUMN tersebut akan menghasilkan 10 mesin yang siap dipasarkan bila sertifikasi dari Dishub berjalan lancar.<br />
<br />
<b> ( ikh / ddn ) </b></div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-79435145737254565282011-04-25T03:59:00.000-07:002011-04-25T03:59:44.623-07:00Ini Dia Wajah Baru GEA<strong>Muhamad Ikhsan</strong> - detikOto<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkhVWTL4Y3FRNsoLWMHsZqVuF-XtLVC_gGP1GnzA3sWMRgtQNVun7HGWZhJrOoXOkQ2XDK8QJ3fWVyPB1grk2I8FXz0ZrsRJOXIBP74HlQK_nNpM3XA96hKQ2y8H63PF0evvDIEmSnMHWK/s1600/GEA-new-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkhVWTL4Y3FRNsoLWMHsZqVuF-XtLVC_gGP1GnzA3sWMRgtQNVun7HGWZhJrOoXOkQ2XDK8QJ3fWVyPB1grk2I8FXz0ZrsRJOXIBP74HlQK_nNpM3XA96hKQ2y8H63PF0evvDIEmSnMHWK/s1600/GEA-new-dalam.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> - Salah satu mobil hasil garapan anak bangsa Gulirkan Energi Alternatif (GEA) berubah wujud. Produsen mobil GEA mengubah eksterior GEA sehingga menampilkan sisi yang lebih berkarakteristik.<br />
<br />
Seperti yang dijanjikan oleh Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan<br />
Strategis Nasional) BPPT I Nyoman Jujur, mobil GEA kini tidak lagi seperti mobil Kancil.<br />
<br />
GEA mengalami perubahan pada sisi eksteriornya sehingga bentuk New GEA lebih aerodinamis. Warna GEA pun sudah berubah, tidak menggunakan warna <a href="http://us.oto.detik.com/read/2009/06/10/122523/1145399/648/gea-gerilya-cari-pemasaran" target="_blank">merah</a> lagi melainkan menggunakan warna ungu. Bagian depan yakni <em>grille</em> pun mengalami perubahan.<br />
<br />
"GEA baru saat ini lebih aerodinamis dan sekarang menggunakan warna ungu," cetus Nyoman beberapa waktu lalu.<br />
<br />
GEA yang baru ini tetap menggunakan mesin berkapasitas 600 cc yang mampu mengeluarkan torsi hingga 31 Nm pada 2.000 rpm dan 11.5 kw pada 3.800 rpm. <br />
<br />
Mesin dari RUSNAS engine tersebut sudah diakui kehandalannya. Terbukti mesin tersebut sudah diuji di balai pengujian BPPT di Serpong.<br />
<br />
Selain itu konsumsi BBM mobnas ini tergolong sangat irit, dengan jarak 40 km mesin RUSNAS tersebut hanya menggunakan 1 liter BBG sama dengan konsumsi mesin sepeda motor 1 liter untuk jarak 40 km pada mesin 125 cc.<br />
<br />
Keseriusan BPPT dan PT Inka untuk membangun mobnas GEA seperti akan terus<br />
bergulir. Salah satu contoh, mobnas tersebut akan diproduksi sebanyak 2 mesin dalam 1 bulan sehingga 5 bulan kerjasama antara lembaga pemerintah dan PT Inka tersebut akan menghasilkan 10 mesin yang siap dipasarkan bila sertifikasi dari Dishub berjalan lancar.<br />
<br />
Jika jadi dipasarkan mobil ini bakal dibanderol seharga Rp 40 juta saja. <b> ( ddn / ddn ) </b></div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-8876379136447116542.post-58868533141851676992011-04-25T03:58:00.000-07:002011-04-25T03:58:00.933-07:00Produksi Massal Mobnas GEA di 2012<strong>Bagja Pratama</strong> - detikOto<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mghcpfbRiiJtaAnqysGscla14gC3ltweFimDB91Np2E2wfEjKB2cjb76h2Ahv-tqlYIIOpvw6-WOn53B-IWun_Lpd6A_IDokAvSxDt-pDhFb8AzCCBwYFHKPyMnllgw1CznJ8E2O-2Mq/s1600/gea-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mghcpfbRiiJtaAnqysGscla14gC3ltweFimDB91Np2E2wfEjKB2cjb76h2Ahv-tqlYIIOpvw6-WOn53B-IWun_Lpd6A_IDokAvSxDt-pDhFb8AzCCBwYFHKPyMnllgw1CznJ8E2O-2Mq/s1600/gea-dalam.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>Jakarta</strong> - Apa kabar mobil-mobil nasional (mobnas)? Kita lihat dulu GEA. PT Industri Kereta Api (Inka) yang menjadi produsen mobil nasional GEA rupanya tidak ingin lama-lama memendam asa untuk menjadi mobnas.<br />
<br />
Karena perusahaan asal Madiun ini mengharapkan GEA dapat diproduksi massal secepatnya. Paling tidak dalam beberapa tahun kedepan.<br />
<br />
Hal tersebut diungkapkan oleh Humas PT Inka Fathor Rasyid ketika dihubungi detikOto, Selasa (9/6/2009).<br />
<br />
"Kita sih berharap GEA dapat segera diproduksi," ujarnya.<br />
<br />
Untuk itulah menurut Rashid saat ini pihaknya sedang menyiapkan segala macam keperluan bagi produksi GEA ini.<br />
<br />
"Kami berharap GEA sudah dapat diproduksi massal sebelum tahun 2012," pungkasnya.<br />
<br />
<b> ( syu / ddn ) </b></div>GEAhttp://www.blogger.com/profile/09282290519542274339noreply@blogger.com14