GEA: Mobil Nasional Indonesia


GEA (Gulirkan Energi Alternatif), merupakan sebuah mobil nasional Indonesia, yang diproduksi oleh PT. Industri Kereta Api (INKA), Madiun, Indonesia. Mobil ini dilahirkan untuk menjadi solusi masalah lalu-lintas perkotaan.

Pada awal mula GEA diperkenalkan di publik, penampilannya memang kurang begitu menarik, hingga kemudian membuat PT. INKA sadar, bahwa GEA harus diperbaiki dari sisi penampilannya.

Pada pertengahan tahun 2009, PT. Industri Kereta Api meminta Vordava untuk memperbaiki (redesain) penampilan GEA, supaya menjadi jauh lebih cantik, dibandingkan sebelumnya. Dan proyek redesain ini berlangsung selama 6 bulan lamanya. Diskusi pun dilakukan, antara Tim GEA (PT. INKA) dengan Vordava, untuk memutuskan bagaimana penampilan GEA selanjutnya. Dan hingga pada akhirnya, kedua pihak bersepakat bahwa, penampilan GEA adalah perpaduan antara karakteristik mobil Jepang dan Eropa.



Pada gambar diatas, adalah hasil redesain GEA dari kami, yang telah disetujui oleh mereka, dan yang tidak menutup kemungkinan, untuk dilakukan beberapa perbaikan lagi, oleh PT. Industri Kereta Api, karena pertimbangan teknis. Pada akhir tahun 2010, tepatnya pada bulan desember, kami mendapatkan berita tentang GEA yang terbaru. Dan foto dibawah ini adalah hasilnya. Hasil redesain GEA oleh kami, tidak terlalu mengalami perubahan yang signifikan, dan hanya terdapat perubahan pada nose, dan tentunya variasi warna.



Yah, semoga dengan lahirnya GEA yang terbaru, bisa memicu lahirnya mobil nasional Indonesia yang lainnya, demi kemajuan industri otomotif, di negeri yang sangat kita cintai ini.

Foto: vordava.com, inka.web.id

Kunjungan Perdana Vordava Ke PT. INKA, Sebelum (New) GEA Dilahirkan, 2009

Indonesia / News

Pada 08 Agustus 2009, kami melakukan kunjungan untuk pertama kalinya ke PT. INKA, Madiun. Kami berangkat pukul 05:00 WIB dari Surabaya, dan tiba di Madiun pukul 09:00 WIB. Dan tentu saja, ketika kami telah sampai di Madiun, kami tidak langsung menuju ke PT. INKA, karena kami harus sarapan dulu, mengumpulkan tenaga, untuk seharian penuh di perusahaan tersebut. Sebagai informasi tambahan, pada pertemuan perdana itu, kami (Vordava) hanya datang berdua, yaitu saya, Satriyo Niti Atmojo, dan Hendry Wahana, sebagai 3D Artist Vordava.



Didalam kunjungan tersebut, kami mempresentasikan ide-ide kami, mengutarakan pandangan kami tentang GEA, dan menunjukkan konsep awal untuk meredesain penampilan GEA. Proses diskusi berlangsung seharian penuh, antara Vordava, dan Tim GEA, dari PT. INKA.





Sebelum kami bertemu dengan para tim pencipta GEA, kami sempat gugup dibuatnya, karena kami membayangkan sosok-sosok yang serius, dan menegangkan. Hehe, ternyata kami salah memperkirakan hal tersebut, karena setelah kami bertemu dengan mereka, ternyata mereka sangat bersahabat, menyenangkan, ramah, dan suka bercanda. Hasilnya, proses diskusi antara kami dan PT. INKA, berjalan dengan sangat menyenangkan, dan menghasilkan ide dan konsep awal yang cukup baik, meskipun pada akhirnya ada beberapa perbaikan dan perubahan.

Pada pertemuan perdana tersebut, kami dikenalkan oleh pihak-pihak yang belum pernah kami kenal sebelumnya, mulai dari Pak Roos (Dirut PT. INKA), Pak Ridwan, Pak Ketut, Pak Pram, Pak Suparto Soejatmo (Kakeknya Moreno), Pak Harsan, dan masih banyak lagi mereka yang tidak mungkin kami sebutkan semuanya disini.

Tepat pada pukul 12.00 WIB, kami semua memutuskan untuk beristirahat sejenak, untuk sholat, makan-minum, dan hingga kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB. Dan pada kesempatan itu, kami menyadari jika ada sedikit waktu luang, dan yang kami gunakan untuk melihat langsung penampilan GEA, mengamati, sambil memberikan penilaian dan pandangan awal, untuk sesi diskusi berikutnya.



Jam menunjukan pukul 12:50 WIB, dan kami menyadari jika meeting akan segera dimulai. Proses pengamatan pada GEA kami akhiri, dan kami langsung menuju pada ruangan tempat diskusi tersebut digelar. Lucunya, kami lupa dimana ruangan tersebut berada, maklum saja, karena itu kali pertama kami datang ke PT. INKA. Meskipun pada akhirnya, adalah salah seorang karyawan PT. INKA yang mengantarkan kami ke ruang rapat.

Proses diskusi pun berlangsung, masing-masing pihak mengutarakan pendapatnya, dan pandangannya terhadap penampilan GEA berikutnya. Dan bahkan kami baru mengetahui jika Pak Suparto Soejatmo, adalah perancang mesin GEA, yang rencanannya akan digunakan dipenampilan GEA yang berikutnya. Mungkin anda-anda semuanya bertanya-tanya, siapa sih Suparto Soejatmo ? Dia adalah seorang yang berprofesi sebagai desainer mesin mobil, dan yang telah melahap begitu banyak pengalaman. Hasil-hasil karya mesin rancangannya, seringkali dibeli oleh perusahaan otomotif dari Rusia, Korea Selatan, Eropa, dll. Dan kalau tidak salah, Pak Suparto Soejatmo bercerita, bahwa dia pernah bekerja sebagai salah seorang perancang mesin mobil asal Italy, dan bahkan pada waktu itu dia bercerita, kalau salah satu karyawannya, ada yang disekolahkan di Italy, sebagai perancang mesin mobil. Nah, ketahuan kalau Indonesia menyimpan banyak orang yang hebat.

Tidak terasa waktu sudah sore. Proses diskusi tersebut diakhiri, dengan lahirnya ide dan konsep awal, sebagai permulaan dari kelahiran GEA yang terbaru. Yah, hari itu adalah hari yang sangat melelahkan, meskipun diakhiri dengan kebahagiaan. Karena waktu sudah sore, kami pun beranjak meninggalkan kota Madiun, dan menuju kota Surabaya tercinta.


Seperti artikel yang kami tulis sebelumnya (baca: GEA: Mobil Nasional Indonesia), bahwa proses redesain GEA berlangsung selama beberapa bulan, dan gambar diatas tersebut adalah hasilnya, GEA dengan penampilan yang terbaru. Ya, GEA telah mengalami perubahan dan perbaikan yang cukup tajam.



32 komentar:

  1. Hidup Indonesia...!!!

    Indonesia merupakan surga bagi produser apapun di dunia karena jumlah penduduk yang banyak dan merupakan pasar potensial bagi barang juga jasa apapun. Berpuluh tahun sudah perusahaan Jepang maupun produser mobil manapun telah menikmati keuntungan dari surga pasar Indonesia. Kenapa Indonesia tidak ingin menikmati surganya sendiri. masyarakat sangat menantikan kendaraan murah yang dihasilkan oleh negaranya sendiri, oleh karya anak bangsa Indonesia.
    Kami sangat mendukung produksi mobnas.
    Selamat bekerja kami menanti hasil karya anak bangsa

    BalasHapus
  2. menurut saya sangat setuju sekali pengembangan pt.INKA dalam membuat poroduksi mobil nasional dalam pekembangan dunia globalisasi ini. Karena kita sudah lama menunggu kembali INDONESIA dalam pembuatan produksi moknas atau mobil nasional yang perna ada pada satu dekade lampau yang diproduksi perusaan mobil nasional yang di peruduksi oleh pt.timor hutomi mandala putra , pt.bimantara putra dan pt.texmaco perkasa yang kini perusaan itu sudah satu dekade tidak memproduksi mobil nasional lagi. semoga PT.INKA perusaan pembuatan kereta api indonesia yang sekarang berinovasi membuat produksi mobil nasional saya dukung sebagai ANAK ANGSAINDONESIA semoga PT.INKA agar terus memproduksi mobil nasional yang terus berkembang dan berinovasi terus dalam membangun peroduksi mobil nasional yang di banggakan semoga TUHAN YANG MAHAESA MEMBERKATI / (YME). Amen.

    BalasHapus
  3. salut utk PT INKA sudah berani mendeklarasikan mobil buatan anak bangsa, namun detail / spesifikasi mobil tersebut belum terbuka di media sehingga masyarakat belum tergugah rasa " aku bangga buatan Indonesia " nya..

    BalasHapus
  4. Although I am not Indonesian, But I have lived here for along time, coz of that I love Indonesia. Indonesia : Kalian Pasti Bisa.

    BalasHapus
  5. Senang rasanya melihat perkembangan semua mobil nasional Indonesia, khususnya GEA :)

    BalasHapus
  6. saya yakin kalau (new) GEA akan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat indonesia,harga, asal faktor Harga, kwalitas dan after salesnya...ok..

    BalasHapus
  7. Sampai sekarang saya belum menemukan dan belum tau kemana mau pesan dan bagaimana cara pemesanan. Kami sangat tertarik untuk membeli produk likal buatan Indonesia ini.
    Tolong berikan info pemasaran dan pemesanan.

    BalasHapus
  8. Salut buat GEA semoga sukses. Tapi ada saran buat GEA biar semakin laris. Desain terlalu polos minim detail. Kurang banyak lekukan. Jadi kesannya masih jadul. Modelnya seperti 5 tahun ketinggalan. Perbandingan tinggi/panjang juga terlalu besar, mobil kurang stabil.

    BalasHapus
  9. dimana alamat dealer GEA Jakarta

    BalasHapus
  10. desainnya bagus, mobil kecil kalo terlalu bnyak lekukan jd keliatan makin kecil dan pendek, saya setuju desain polos tsb, hanya saja di indonesia mobil/motor dengan ban ukuran kecil kurang laku (takut banjir) jadi sebaiknya ukuran ban seperti mobil city car jepang aja, contoh yaris, march dll

    BalasHapus
  11. akhirnya Indonesia bisa membuat mobil juga!!! hidup Indonesia jangan dijadikan jajahan mobil asing!!! kapan mau dijual mobilnya ini... pengen segera beli harganya ekonomis!!

    BalasHapus
  12. MANTAP........
    kapan masuk sumatera selatan.....?

    BalasHapus
  13. wuih desainnya cantik yg sekarang!Ayo tawon dan Fin juga berbenah,makin rame ni mobil Indonesia.Moga kelak bs beli ini.....

    BalasHapus
  14. GEA sudah makin cantik. kalau bisa GEA membuat website yang memuat spec dan no telp yang bisa dihubungi untuk pemesanan/informasi.

    Banyak yang berminat utk beli tapi akhirnya mundur karena tidak jelas dimana dan bagaimana caranya beli mobil ini. Selama GEA masih mengandalkan pemesanan dalam batch (jumlah besar), sulit utk berkembang.

    Jangan remehkan kekuatan pasar retail individu, satu persatu order bisa menjadi besar. Contohlah mobil Komodo yang sudah punya website dan no telpon yang jelas untuk pemesanan. Jumlah produksinya lebih besar dari GEA Inka bukan?

    BalasHapus
  15. Alhamdulilah ya Allah Ya Syakur Ya Rasyid akhirnya bangsa Indonesia tercinta diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk mampu memproduksi mobil sendiri.Ya Allah perkenankanlah mobil made in Indonesia " GEA " untuk bisa segera beredar di pasar nusantara insyaallah bisa go internasional.Amiiin ,saya sangat berminat sekali bisa memiliki mobil GEA buatan Indonesia.Mohon dipublikasikan alamat pembeliannya ^,^ alhamdulilah Indonesia ;D

    BalasHapus
  16. kurang menarik desainnya, keliatan mobil murahan...walaupun emang terhitung sudah murah..."katanya"....

    BalasHapus
  17. Modelnya lumayan,tp yang BORNEO kelihatannya lagi lebih lumayan,tolong di infokan di mana saya bisa mendapatkanya

    BalasHapus
  18. Alhamdulillah..... mudah-mudahan para Pejabat yang terhormat mau menggunakan Mobil buatan Anak Bangsa ini, sebagai bentuk rasa cinta tanah air, dan contoh kepada bangsa Indonesia untuk selalu mencintai produk dalam negri. Kalau bukan kita siapa lagi!!!!!

    BalasHapus
  19. kira2 GEA bisa nggak bikin pick up 1500 cc, dengan kapasitas angkut mencapai 800 s/d 1000 kg?
    karena di kalimantan banyak melewati pegunungan dan jalan yang rusak, dengan spesifikasi lebar bak 1600mm dan panjang 3800mm

    BalasHapus
  20. Saya dukung GEA. Spt yg disampaikan rekan2 di atas, potensi ritel GEA jg besar. Sebaiknya produsen memanfaatkan pakar2 pemasaran utk mendesain strategi pemasarannya. Teruslah berpromosi & memperenalkan diri ke masyarakat secara konsisten, maka 1-2 tahun ke depan awareness thd GEA pasti akan meningkat pesar. Salam

    BalasHapus
  21. Senang rasanya melihat respon masyarakat yang sangat mendukung perkembangan mobnas ini.

    BalasHapus
  22. Teruslah bersemangat Indonesiaku...kami diluar selalu bangga akan setiap perubahan kecil perkembanganmu. GEA sudah menampilkan contoh terbaik dari karya anak bangsa di tengah himpitan kepentingan tak bertanggungjawab. Mudah2an produk GEA selalu menunjukkan perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik.

    BalasHapus
  23. Mari belajar dari China yang memulai semuanya dengan mentransfer tehnologi asing (mencontek gitu). Saya sarankan agar GEA dapat menyesuaikan designnya agar lebih nampak apik. Namun, jangan seperti China yang biasanya hampir 100% mencontek mobil eropah,amerika dll. Kalo GEA masih belum dapat memenuhi kebutuhan Sparepart di daerah2, maka cukup meniru abis sparepart dari mobil lain yang dianggapa mudah didapat dan murah dibeli. Misalnya saja, menggunakan lampu depan mobil yang mirip sekali dengan mobil produk jepang yang murah dan mudah didapat dipasaran. jika lampunya rusak, konsumen tinggal mencari lampu yang sama dengan sparepart mobil jepang yang murah tersebut. Tapi itu cuma usulku saja.

    BalasHapus
  24. Jika benar-benar dibuat sesuai rancangan terbaru/redesign Vordava di atas, saya pastikan bahwa saya akan membeli mobil anak bangsa ini. Bravo Mobil Nasional. (aekonovianto@yahoo.com)

    BalasHapus
  25. Selain usulan teman2 diatas, konsep mobil ramah lingkungan seperti energi listrik atau hybrid patut dipertimbangkan. Sbg jawaban atas naiknya harga minyak dunia setiap tahun.

    BalasHapus
  26. Kurang panjang 20 cm lagi, interior lebih bagus lagi, sebaiknya sparepart yang banyak dipasar, biar tidak menyulitkan konsumen !!

    BalasHapus
  27. sederhana pertanyaan saya, di mana produk ini bisa dibeli on the road (bpkb+stnk lkp)?

    BalasHapus
  28. woeee ... jadi pa nggak ne mobil di pasarkan ... kok gak terngiang lagi kabarnya ...

    BalasHapus