GEA Gerilya Cari Pemasaran

Jakarta - Para produsen mobil nasional seperti Industri Kereta Api (INKA), dan PT Super Gasindo Jaya (SGJ), akan menyasar koperasi sebagai permulaan distribusi penjualan mobil-mobilnya tersebut.

Hal ini dilakukan karena Koperasi dianggap jalan paling realistis untuk mulai memasarkan sebuah produk.

"Apalagi bila produk tersebut belum mapan secara brand," ujar Marketing INKA, Iwan Ridwan, kepada detikOto disela helatan Pameran Produk Indonesia, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, (14/5/2009)

Menurut Ridawan, akan sulit bila saat sekarang, GEA dipasarkan langsung pada konsumen umum, karena kecenderungan konsumen saat ini yang sudah mulai selektif dalam memilih produk.

"Tentunya kita tidak bisa hanya mengandalkan ini produk dalam negeri, tidak cukup itu saja, tentunya," ujarnya.

Begitupun dengan Super Gasindo Jaya, dengan mobil Tawon, yang hendak disasarkan untuk menganti Bajaj yang dianggap sudah tidak ramah lingkungan.

Kendaraan berbahan bakar Gas CNG ini, akan dipasarkan pada para supir Bajaj yang hendak mengganti Bajajnya dengan Tawon.

Koperasi tersebut, nantinya yang berfungsi sebagai lembaga pembiayaan bagi para supir Bajaj yang hendak memiliki Tawon sebagai kendaraan operasionalnya.

"Jadi dengan adanya Koperasi, mereka tidak terlalu tersiksa dengan pembiayaan Tawon tersebut, karena Koperasi kan bersahabat," ujar CEO PT SGJ, Koentjoro Njoto.

Sampai saat ini, ujar Koentjoro, sudah banyak supir Bajaj yang menunggu Izin principal dari Tawon rampung, sehingga mereka bisa mulai mencicil Tawon dan menggunakannya sebagai kendaraan komersil pengganti Bajaj.

( bgj / ddn )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar